Baubau, suarakendari.com- Kedisiplinan dan kemampuan fisik serta mental yang dimiliki oleh para atlet beladiri ternyata dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan. Hal ini diingatkan oleh Pj Walikota Baubau, Dr. Muh Rasman Manafi, saat menghadiri kegiatan ujian kenaikan sabuk Inkanas Ranting Yudha Brama Jaya, di mana karateka Pemadam Kebakaran Baubau berpartisipasi.
Dalam momen yang cukup krusial saat menuju penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada nanti, Dr. Muh Rasman Manafi menekankan pentingnya menghindari perpecahan dan mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan. Dia meminta karateka untuk mengambil contoh dari disiplin, kerjasama, dan pengendalian diri yang dipelajari dalam beladiri untuk dapat memelihara kesatuan dan menumbuhkan kembali semangat kebersamaan.
“Itu semua hanya proses, jangan sampai kemudian kita terbelah. Karena sampai kapanpun setiap 5 tahun akan seperti itu. Kita sebagai orang yg sudah berlatih beladiri memiliki modal kerjasama, kekompakan, pengendalian diri dan fokus, tidak boleh tergiring,” tegasnya.
Karateka diharapkan tetap menciptakan prestasi selanjutnya, dan menjadikan ajang kenaikan sabuk ini sebagai moment meningkatkan kemampuan diri dan mental.
Bagi atlet beladiri, momen ujian kenaikan sabuk adalah kesempatan untuk meningkatkan kemampuan diri dan meningkatkan prestasi mereka di masa depan. Oleh karena itu, Dr. Muh Rasman Manafi juga berharap agar para karateka terus meningkatkan kemampuan fisik dan mental mereka serta mempertahankan semangat juang untuk meraih prestasi di masa yang akan datang.
Kita semua dapat belajar dari para karateka dalam rangka memperkuat kesatuan dan persatuan di tengah dinamika politik nasional. Momen seperti ini menunjukkan bahwa kita dapat mempertahankan semangat kebersamaan dan bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis di masyarakat kita. Sk
