KENDARI, suarakendari.com– Kakak beradik asal Desa Puday, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dikabarkan jadi korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yuhukimo Papua.
Kedua korban bernama Yuda Lesmana dan Riki Rahmat.
Kabar tersebut disampaikan salah satu kerabat kedua korban yang bernama Aan, saat dihubungi lewat telepon WhatsApp, Jumat (11/4/2025).
Menurut Aan, korban Riki Rahmat baru dua minggu berada di Papua, ikut kakaknya yang sudah lama merantau di Papua untuk bekerja sebagai pendulang emas.
“Kebetulan disana ada sepupu satu kali yang sudah tinggal lama, makanya Yuda (Almarhum) kesana juga. Setelah itu, adeknya (Riki), menyusul baru dua minggu disana,” ucap dia.
Lebih lanjut, Aan menerangkan, korban Yuda Lesmana dan Riki Rahmat berangkat untuk mendulang emas dari tempat tinggal keduanya itu, di hari Senin 7 April 2025.
Dari situ, keduanya tidak pernah ada kabar lagi, hingga Yuda Lesmana dikabarkan meninggal dunia akibat penyerangan sadis yang dilakukan KKB Papua.
“Terakhir Yuda dan Riki di chat lewat WhatsApp oleh adik perempuannya di Hari Senin, cuman ceklis satu, hingga ada kabar keduanya jadi korban KKB Papua,” tutur Aan.
Untuk saat ini, jasad korban Riki Rahmat belum dapat di evakuasi dari lokasi oleh tim, karena beberapa alasan yang tidak memungkinkan untuk proses evakuasi, sehingga evakuasi baru akan dilakukan esok hari.
Keluarga pun masih ingin memastikan benar tidaknya mayat yang ditemukan adalah Riki Rahmat.
“Komunikasi terkahir, menurut informasi keluarga disana, Riki sudah ditemukan, cuman mau dilihat dulu jenazahnya, kalau Yuda kan sudah jelas,” pungkasnya. Ys
