Kendari, suarakendari.com- Tiga jenazah korban penembakan KKB di Papua, yang merupakan warga Kabupaten Muna, dan Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), tiba di Bandara Haluoleo Kendari, pada Kamis sore (8/12/2022), menggunakan pesawat komersil Lion Air, dengan Nomor Penerbangan JT 994 langsung dari Papua.
Kedatangan ketiga jenazah di sambut keluarga, di Terminal Kargo Bandara Haluoleo Kendari.
Ketiga jenazah korban penembakan KKB Papua itu, masing – masing bernama, La Ati, La Usu dan La Aman.
Setibanya di Bandara Haluoleo Kendari ketiga jenazah langsung di bawa menggunakan ambulance, dengan jalan darat menuju kampung halaman di Kabupaten Muna dan Muna Barat untuk dilakukan pemakaman.
Keluarga salah seorang korban, Nasrim mengatakan ketiga korban sudah tiga tahun merantau ke Papua untuk mencari kerja.
“Pihak keluarga tidak menyangka, anggota keluarga mereka menjadi korban penembakan, yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB, di Papua,” ujar Nasrim.
Pihak keluarga meminta kepada aparat keamanan untuk menjamin keselamatan warga Papua, khususnya warga sipil dari aksi teror yang dilakukan KKB, di Papua.
“Kami meminta pelaku penembakan anggota keluarga kami bisa ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, serangan KKB terjadi di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Pegunungan Bintang, pada Senin (5/12/2022). Tiga tukang ojek korban tewas KKB adalah La Usu (25 Tahun), La Aman (42 Tahun) dan La Ati.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, mengklaim, situasi sudah kondusif pasca penyerangan KKB. Aparat kepolisian juga terus memantau pergerakan kelompok KKB guna mencegah adanya korban lagi.Ys
