Ekonomi & Bisnis

Disperindag Sultra Sidak Produk Kadaluarsa Dan Stabilitas Harga Jelang Ramadhan

×

Disperindag Sultra Sidak Produk Kadaluarsa Dan Stabilitas Harga Jelang Ramadhan

Sebarkan artikel ini

KENDARI, suarakendari.com– Dalam upaya menjaga keamanan konsumen dan stabilitas harga jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah retail modern, termasuk dua gerai Indomaret di Jl Laute Mandonga dan Jl Budi Utomo Wuawua Kendari, serta Hypermart Lippo Plaza Kendari di Jl MT Haryono Wuawua, Selasa (22/1/2025)

Plt Kepala Disperindag Sultra, La Ode Muh Fitrah Arsyad, menyampaikan sidak dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Penjabat (PJ) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.

Sidak bertujuan memantau kualitas produk, ketersediaan barang, dan harga kebutuhan pokok di pasaran.

“Hari ini kami bersama tim perlindungan konsumen dan Satgas Pangan menemukan beberapa pelanggaran, seperti produk yang sudah habis masa kedaluwarsa dan buah-buahan tidak layak konsumsi. Barang-barang tersebut langsung kami perintahkan untuk ditarik dari rak penjualan,” kata La Ode Muh Fitrah Arsyad.

Pelanggaran tersebut tidak hanya ditindak langsung, tetapi juga diiringi dengan pemberian surat peringatan kepada pengelola retail. Jika pelanggaran serupa terjadi berulang kali, Disperindag Sultra akan memberikan sanksi administratif hingga pembekuan sementara izin usaha.

“Ini adalah langkah pembinaan, tetapi jika masih ditemukan pelanggaran, kami akan mengambil langkah lebih tegas demi melindungi masyarakat,” tegas Fitrah Arsyad.

Disperindag juga memastikan stok kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, gula pasir, dan beras, aman hingga Idul Fitri. Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) juga tersedia di retail dan pasar tradisional dengan harga yang masih stabil.

“Alhamdulillah, hingga saat ini ketersediaan barang kebutuhan pokok aman. Kami terus memantau pasar tradisional setiap hari, dan belum ada lonjakan harga signifikan,” tambahnya.

La Ode Muh. Fitrah Arsyad juga menyebutkan satu minggu menjelang Ramadan dan Idul Fitri, Disperindag siap melakukan operasi pasar di beberapa kabupaten/kota untuk memastikan harga tetap stabil dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya tanpa kekhawatiran.

Selain memastikan ketersediaan barang, Disperindag juga fokus mengawasi produk yang beredar di masyarakat, terutama parcel atau kemasan khusus yang sering dijual menjelang Ramadan.

“Kami tidak ingin ada produk dalam parcel atau kemasan khusus yang sudah melewati masa kedaluwarsa. Langkah ini diambil untuk melindungi masyarakat dari potensi kerugian,” jelasnya.

Disperindag mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying karena stok bahan pokok cukup aman. Pemerintah berkomitmen menjaga kualitas produk dan stabilitas harga selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Ys

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *