KENDARI, suarakendari.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama inspektorat Sultra melakukan monitoring pembangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kendari dan SMAN 4 Kendari, Sabtu (27/7/2024).
Pengawas Inspektorat Sultra, Zulfikar mengatakan, salah satu tugas inspektorat yakni melalukan pengawasan seluruh kegiatan di Sultra termasuk di dinas pendidikan.
“Jadi kita di SMA 1 Kendari dalam rangka monitoring dalam rangka pembangunan di sekolah ini,” kata Zulfikar, saat diwawancarai awak media usai melakukan monitoring di SMAN 1 Kendari.
Dikatakan, kegiatan itu merupakan tugas rutin biasa dalam melakukan pengawasan. Kata dia, dalam pengawasan tersebut untuk tahan awal pihaknya melakukan review terhadap kondisi prapembangunan.
“Nanti hasil dari kunjungan ini apa tindak lanjut dari inspektorat,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dikbud Sultra Yusmin menyampaikan, untuk anggaran pembangunan SMAN 1 Kendari kurang lebih Rp15 miliar. Yakni pembangunan 12 Ruang Kelas Baru (RKB), ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, toilet lantai 1 dan lantai 2.
Kemudian ruang guru, ruang Bimbingan dan Konseling (BK), kantin, Lab. komputer, perpustakaan, ruang ekstrakulikuler, ruang aula, rehab pos Satpam, paving blok, jembatan penyeberangan dan gedung kelas lanjutan 4 RKB.
“Kita panggil inspektorat hari ini kita minta pendampingan, supaya pra awal pembangunan ini jauh lebih baik karena ada pendampingan,” jelasnya.
Dikatakan, saat ini jumlah siswa di SMAN 1 Kendari mencapai 1.400 orang sementara kondisi ruangannya tidak layak, sehingga dilakukan perbaikan gedung hingga pembangunan gedung baru.
“Selain kondisi tidak layak ini ruangan lama yang dipakai. Dan gedung yang di pakai ini bekas gedung DPRD dan banyak tidak layak sehingga perlu dilakukan perbaikan,” ucapnya.
Usai melakukan monitoring di SMAN 1 Kendari, Kadis Dikbud Sultra bersama pihak inspektorat Sultra melakukan monitoring pembangunan SMAN 4 Kendari. Khusus di SMAN 4 Kendari tahun ini anggaran yang disiapkan kurang lebih Rp8 miliar.
Yusmin menyampaikan untuk pembangunan di SMAN 4 Kendari terdiri 12 kelas dan tiga lab yakni lab fisika, kimia dan biologi.
“Jadi yang dibongkar ini memang rusak berat dan pekerjaan akan dimulai segera. Sehingga kita melakukan pendampingan dari inspektorat,” tandasnya. Ys