SuaraKendari.com – Kericuhan antara pengunjuk rasa dan staf Kejaksaan tidak terhindarkan saat puluhan massa, yang tergabung dalam Konsorsium Solidaritas Aktivis berunjuk rasa di Kejaksaan Negeri Kendari, Senin siang (14/2/2022).
Salah seorang staf Kejaksaan nyaris menjadi bulan-bulanan massa, karena menggertak pengunjuk rasa yang sedang orasi.
Staf tersebut langsung di evakuasi polisi masuk ke dalam kantor Kejari Kendari untuk menghindari amukan massa yang tidak terkendali.
Unjuk rasa puluhan aktivis itu merupakan bentuk protes atas penangkapan Tie Saranani salah satu aktivis perempuan kendari.
Tie Saranani ditangkap setelah menjadi Daftar Pencari Orang atau DPO Kejaksaan sejak 2019 lalu atas dugaan pelanggaran Undang-undang ITE.
Massa menilai penangkapan aneh pasalnya selama 3 tahun jadi DPO kejaksaan baru menangkap tie saranani padahal yang bersangkutan tidak melarikan diri.
Dihadapan pengunjuk rasa, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kendari, Bustamil Nadjamuddin Arifin mengatakan penangkapan sudah sesuai prosedur. Bahkan penangkapan tersebut bukan titipan atau suruhan dari pihak yang lain. (YS)
