Badan Metereologi dan Klimatologi GeoFisika (BMKG) Konawe Selatan merilis antisipasi dampak banjir akibat penomena lanina di Sulawesi Tenggara tahun 2022.Terdapat 5 wilayah kabupaten diperkirakan akan mengalami dampak berupa bencana hidrometrolog, masing-masing, Kolaka Utara, Konawe Utara, Konawe Selatan, Buton Utara dan Kota Kendari.
” Ke lima daerah perlu antisipasi bahaya banjir di sultra, yakni, kolut, konut, konsel, butur dan kota kendari menyusul makin tingginya intensitas hujan akibat dampak lanina di sultra,”kata Kepala BMKG Konawe Selatan, Aris Yuntas.
” Pemerintah dan masyarakat di sana perlu mewaspadai saat musim hujan karena berpotensi banjir,”ujarnya.
Petugas BMKG Konsel Siti Risnayah mengungkapkan, sejak September 2021 fenomena lanina sudah mulai aktif dan akan berkembang menjadi fenomena lanina kategori moderat yang akan berlangsung hingga mei 2022 mendatang. Fenomena ini akan berdampak bertambahnya curah hujan hingga 100 persen dari normalnya di seluruh wilayah sultra. Pada desember 2021 sampai maret 2022 diprediksi akan ada curah hujan antara 20 persen hingga melebihi 100 persen di seluruh wilayah sultra.
Melalui press rilis BMKG mengimformasikan secara dini kepada masyarakat dan pemda agar dapat mengantispasi sedini mungkin dampak lanina ini. SK
