Kendari, suarakendari.com-Tidak diragukan lagi bahwa penyalahgunaan narkoba telah menjadi masalah yang serius di masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Kendari pada tanggal 2 Oktober lalu sangatlah penting. Kegiatan yang dihadiri oleh para pemimpin daerah dengan tema “ASN garda terdepan melawan narkoba” dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Dalam kegiatan ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Amir Hasan, STP, SH., M.Si. menyatakan bahwa pendidikan merupakan kunci utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya narkoba. Kerjasama dan kolaborasi antara lembaga seperti kepolisian, pemerintah dan masyarakat sangatlah diperlukan dalam upaya mencegah peredaran narkoba.
Belum lama ini, Indonesia diwarnai oleh kasus penyalahgunaan narkoba oleh kalangan artis yang menghebohkan. Kasus tersebut membuktikan betapa seriusnya masalah narkoba yang mengancam generasi muda dan stabilitas sosial, sehingga peran ASN sebagai garda terdepan dalam melawan peredaran narkoba harus semakin ditingkatkan.
Dalam kerangka ini, peran serta masyarakat sangatlah penting. Masyarakat perlu dilibatkan secara aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Salah satu caranya adalah dengan menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba. Dalam hal ini, pendidikan tentang dampak positif yang dihasilkan oleh Narkoba menjadi sangat penting, sehingga masyarakat lebih waspada terhadap bahaya tersebut.
Upaya pencegahan narkoba bisa diintegrasikan dalam kegiatan pendidikan formal seperti sekolah atau universitas. Pendidikan tentang bahaya narkoba dapat dimasukkan ke dalam kurikulum sehingga masyarakat mengerti betul bahayanya dan merasa bertanggung jawab untuk mencegahnya.
Selain itu, lembaga seperti kepolisian dan pemerintah perlu lebih aktif dalam upaya pencegahan ini. Kepolisian perlu meningkatkan pengawasan dan tindakan penegakan hukum terhadap para pelaku peredaran narkoba. Sementara pemerintah perlu memberikan dukungan nyata terhadap kegiatan pencegahan narkoba, seperti program rehabilitasi dan bantuan bagi korban penyalahgunaan narkoba.
Masalah Narkoba bukan barang baru, sudah lama menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kolaborasi antarlembaga dan masyarakat yang lebih kuat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba sangat penting bagi keberhasilan gerakan P4GN nasional.
Peningkatan kesadaran masyarakat akan dampak narkoba dan kerjasama antarlembaga harus ditingkatkan. Ini merupakan tugas bersama dan harus menjadi prioritas bagi semua pihak. Sebagai garda terdepan, ASN harus mampu mengambil peran dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Sementara masyarakat dan lembaga lainnya harus mendukung dan bersinergi dalam upaya tersebut. Dengan demikian, kita dapat menghadapi ancaman serius dari narkoba, menjaga generasi muda, dan membangun stabilitas sosial yang kuat. Sk