Andi Tenri, Perempuan Pertama Jabat Kepala Daerah di Sulawesi Tenggara
Sebarkan artikel ini
Asumsi jika perempuan hanya menjadi pelengkap di pemerintahan dan jabatan politik di Sulawesi Tenggara terbukti tak selamanya benar. Ini yang terjadi pada Andi Tenri Rawe Silondae yang secara resmi dilantik sebagai Pejabat Bupati Konawe Selatan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, H Ali Mazi SH, di aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Senin (8/3) pagi. Menariknya, Andi Tenri dilantik saat momentum Hari Perempuan Sedunia dirayakan seluruh dunia.
Penunjukan perempuan yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemerinta Provinsi Sulawesi Tenggara ini berdasarkan SK Mendagri Tito Karnavian nomor 131.74 – 421 Tahun 2021 Tanggal 1 Maret 2021. Tentang pengangkatan Penjabat Bupati Konawe Selatan Provinsi Sultra terhitung sejak tanggal 3 Maret 2021.
Ya, pelantikan Andi Tenri setidaknya mematahkan asumsi banyak kalangan jika jabatan kepala daerah dan jabatan politik di bumi anoa hanya milik kaum pria saja, terbukti selama profinsi sulawesi tenggara terbentuk tak sekali pun perempuan menduduki posisi kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dan paling banter mendapat posisi wakil kepala daerah saja.
Oleh sebagian politisi, “posisi” itu seolah sudah cukup bagi kaum perempuan dan ini bisa dibuktikan di setiap perhelatan politik pemilihan kepala daerah hak-hak politik kaum perempuan seolah terpinggirkan dari panggung perpolitikan di sulawesi tenggara.
Gubernur Ali Mazi yakin dan percaya jika Pj Bupati Andi Tenri mampu menjalankan roda pemerintahan karena pernah menjadi bagian langsung di dalamnya, termasuk mengetahui karakter masyarakatnya.
“Saya berharap agar Pj Bupati Andi Tendri bisa menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan menjaga amanah sebaik baiknya hingga ada penetapan pasangan calon terpilih,”kata Ali Mazi.
“Saudari bukan pendatang baru dan tentu lebih memahami sistem pemerintahan di Konsel, saya percaya roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik, termasuk menciptakan rasa aman, tentram dan damai serta menjaga ketertiban masyarakat pasca pilkada hingga dilantiknya Bupati definitif,”tegas Ali Mazi.
Untuk diketahui, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pj Bupati Konsel digelar sesuai standar protokol kesehatan.
Kegiatan di hadiri Wakil Gubernur Sultra Dr Lukman Abunawas, Sekretaris Provinsi Nur Endang Abbas, Unsur forkopimda serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sultra dan Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo. SK