Konawe Utara, suarakendari.com – Personel Polres Konawe Utara (Konut), intens melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait upaya pencegahan dan penanganan musibah banjir.
Kegiatan itu, merupakan rangkaian dari Operasi Bina Karuna Anoa 2023, yang digelar Polres Konawe Utara.
Kapolres Konawe Utara, AKBP Priyo Utomo, mengatakan, Operasi Bina Karuna Anoa 2023, berlangsung dari tanggal 7-16 Februari 2023. Dalam operasi itu, personel Kepolisian berpatroli dengan memberikan imbuan terhadap warga, untuk antisipasi terjadinya bencana alam dan musibah banjir.
“Jumlah personel yang kita kerahkan dalam operasi ini sebanyak 34 orang. Mereka semua tersebar di seluruh wilayah Konut. Lokasi yang didatangi titik wilayah yang rawan terjadinya bencana tanah longsor dan banjir,” kata AKBP Priyo Utomo, Rabu (8/2/2023).
Mantan Kasubdit IV Tipidter, Ditreskrimsus Polda Sultra itu, menambahkan, selain memberikan imbauan juga untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan, agar terhindar dari musibah bencana alam. Pertama, untuk mencegah, meminimalisir adanya Korban Jiwa dan Harta benda akibat terjadinya bencana khususnya Karhutla ( Kebakaran Hutan dan Lahan ) serta Banjir di wilayah Hukum Polres Konawe Utara.
Kedua, menggugah kesadaran masyarakat agar turut menjaga kelestarian hutan dengan tidak melakukan penebangan Pohon dan Pembakaran lahan dan hutan saat membuka lahan Ketiga sebagai langka antisipasi terjadinya Bencana Alam Banjir dan tanah longsor.
Sementara itu, PS. Kanit Binpolmas Polres Konawe Utara, Bripka Sahirman menyebutkan lokasi yang sudah didatangi yakni Desa Wanggudu Raya, Kecamatan Asera. Kepada warga, Sahirman memberikan imbauan terhadap warga agar waspada jika terjadi kemungkinan banjir di Sungai Lasolo.
“Memasuki musim hujan agar warga yang berada di pinggiran sungai Lasolo selalu waspada jika curah hujan meningkat untuk segera mengungsi ketempat yang lebih aman,” ucapnya. Ys