Pulau Lara mungkin tak sepopuler dengan tempat wisata lainnya di Sulawesi Tenggara. Tapi panoramanya yang indah menjadi alternative pagi para wisatawan melepas lelah pasca lebaran. Ada banyak factor yang membuatnya dilupakan banyak pihak, salah satunya minimnya promosi dan perhatian pemerintah Konawe Selatan.
Ya, pulau kecil, yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Lapuko, Kabupaten Konawe Selatan membutuhkan sentuhan apik dinas terkait untuk membangun sejumlah sarana wisata di pulau tersebut.
Panorama yang ditawarkan sangat memanjakan mata pengunjung, dengan kejernihan air sehingga sangat baik untuk para pencinta olah raga air, seperti selam atau snorkeling. Ini ditunjang dari letak geografis pulau dimana pulau ini berada di kawasan teluk staring sehingga airnya tenang dan jernih.
Meski potensi alamnya masih sangat alami, beberapa tahun terakhir tempat ini sudah sering dikunjungi oleh masyarakat setempat. Sayang, kurangnya kesadaran warga setempat menjaga kebersihan pantai, sehingga mengganggu ekosistem laut khususnya terumbu karang disekitar pulau.
Akses dari kendari dapat ditempuh ± 1 jam ke dermaga penyeberangan. Dari dermaga, menggunakan kapal nelayan menuju pulau, lama penyeberangan 15 menit. Umumnya biaya transportasi laut disini tidak ditetapkan, tergantung jumlah penumpang dan besarnya kapal.
Ini merupakan tugas Dinas Dinas terkait di Konsel, agar nantinya dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat setempat demi menjaga keberlangsungan dan kelestarian pulau lara serta nantinya bisa menjadi devisa daerah. SK