KENDARI, suarakendari.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan simulasi pengamanan VIP Protection dalam rangka Operasi Mantap Praja Anoa 2024, guna menghadapi kontinjensi dan antisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polda Sultra.
Kegiatan itu bertempat di Lapangan Apel Satbrimob Polda Sultra, pada Selasa (16/7/2024).
Simulasi itu dilakukan guna mematangkan kesiapan personel jika suatu saat terjadi tindakan anarkis atau konflik sosial yang menimbulkan kerusuhan dalam rangka pengamanan Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, di Sultra.
Kegiatan itu dihadiri Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, Wakapolda Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, Pejabat Utama Polda Sultra, serta diikuti sekitar 180 personel Polda Sultra dengan melibatkan personel dari berbagai satuan kerja.
Kapolda Sultra Irjen Dwi Irianto menyampaikan tujuan dari dilaksanakannya pelatihan itu bertujuan untuk memastikan para personel siap menghadapi tugas nyata mengamankan Calon Kepala Daerah pada Pilkada Serentak nanti.
Dwi Irianto juga menegaskan tugas personel Polda Sultra kedepan akan lebih berat terlebih kini sudah memasuki tahapan Pilkada 2024.
“Tugas personel Polda Sultra kedepan pasti lebih berat, sehingga personel perlu dipersiapkan sejak dini melalui latihan-latihan rutin dan pembinaan fisik secara terus menerus,” tegas Irjen Dwi Irianto.
Kapolda Sultra juga menuturkan Dalam pelatihan ini menampilkan kondisi nyata dilapangan.
“Pelatihan itu menampilkan kondisi nyata dilapangan dimana personel mungkin saja berhadapan langsung dengan situasi yang tidak kondusif seperti aksi masa yang mendorong petugas, melempar dengan batu dan benda keras lainnya, sehingga dalam pelatihan inilah mental personel perlu dipersiapkan,” tutur Kapolda Sultra.
Selanjutnya Kapolda menerangkan pentingnya personel memahami bagaimana cara bertindak dalam setiap tahapan situasi yang ada.
“Personel harus paham apa yang dimaksud situasi kuning dan bagaimana cara bertindak yang benar, serta apa yang seharusnya dilakukan personel pada peningkatan eskalasi hingga situasi merah yang di tandai dengan kondisi anarkis, personel dipastikan tidak ragu dalam bertindak jika latihan terus menerus dilakukan,” imbuhnya.
Terakhir Kapolda Sultra menuturkan pengecekan rutin terhadap peralatan dan kendaraan bermotor yang akan digunakan dalam tugas juga penting dalam pelaksanaan pengamanan VIP Protection pada Pilkada Serentak 2024.
“Untuk personel yang memegang kendali terhadap setiap kendaraan bermotor dan peralatan dinas, agar tidak lalai untuk selalu mengecek setiap komponen kendaraan dan peralatan dinas, sehingga dipastikan dapat berfungsi dengan baik saat digunakan,” tutup Irjen Dwi Irianto.