KENDARI, suarakendari.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya di desa dan kelurahan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan mentransformasi peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2024.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, menyampaikan bahwa transformasi ini merupakan langkah maju dalam memberikan pelayanan yang lebih komprehensif kepada masyarakat. Mulai tahun 2024, Posyandu tidak lagi hanya fokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, tetapi juga mencakup enam standar pelayanan minimal (SPM) yang lebih luas.
“Posyandu mulai tahun 2024 tidak hanya terbatas pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, tetapi juga mengintegrasikan berbagai aspek pelayanan yang lebih luas untuk masyarakat desa dan kelurahan,” ujar Gubernur Andi Sumangerukka pidato pelantikan TP PKK Sultra dan Pembina Posyandu Sultra, Rabu (12/3/2025).
Enam SPM yang kini menjadi bagian dari layanan Posyandu meliputi:
* Bidang Pendidikan: Layanan yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan di tingkat dasar.
* Bidang Kesehatan: Layanan kesehatan yang lebih luas, tidak hanya untuk ibu dan anak.
* Bidang Pekerjaan Umum: Layanan yang berkaitan dengan infrastruktur dasar di desa dan kelurahan.
* Bidang Perumahan Rakyat: Layanan yang mendukung peningkatan kualitas perumahan masyarakat.
* Bidang Trantibum Linmas: Layanan yang berkaitan dengan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.
* Bidang Sosial: Layanan yang mendukung kesejahteraan sosial masyarakat.
Gubernur Andi Sumangerukka berharap agar para Ketua TP-PKK dan Pembina Posyandu dapat memanfaatkan jaringan luas yang dimiliki untuk mendorong perubahan positif di masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan organisasi TP-PKK/Posyandu dalam mendorong pembangunan daerah.
“Saya harap para Ketua TP-PKK dan Pembina Posyandu dapat memanfaatkan jaringan luas yang dimiliki untuk mendorong perubahan positif di masyarakat,” tambahnya.
Gubernur Andi Sumangerukka juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan organisasi TP-PKK/Posyandu dalam mendorong pembangunan daerah. Ia berharap dukungan dari Bupati/Walikota se-Sulawesi Tenggara untuk memperkuat program kerja TP-PKK dan Posyandu di wilayah masing-masing.
“Saya berharap kita semua bisa terus bersinergi dalam membangun daerah demi mewujudkan Sulawesi Tenggara yang maju, aman, sejahtera, dan religius,” ungkapnya.
Dengan transformasi ini, diharapkan Posyandu dapat menjadi pusat pelayanan terpadu yang lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Tenggara. SK