Kendari, suarakendari.com – Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Tenggara (Binda Sultra) tetap mengintensifkan vaksinasi untuk menekan rasio penyebaran Covid-19.
Tidak tanggung-tanggung, Binda Sultra berencana untuk mendorong 146.000 dosis yang terdiri dari Dosis Primer (1 dan 2) serta booster.
Kepala BIN Daerah Sultra Brigjen TNI Toto Oktaviana berharap pandemi semakin membaik dan segera beralih ke endemi.
Selain itu, kata dia, tren kasus harian juga sudah jauh menurun, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya varian baru yang dapat dengan mudah menjangkit masyarakat.
“BIN berkomitmen menuntaskan agenda nasional yaitu vaksinasi guna mengendalikan laju penyebaran Covid-19. Lewat vaksin, kita bisa terus mengendalikan pandemi sehingga pada saatnya bisa berakhir atau setidaknya bertransisi menjadi endemi”, ungkapnya pada Senin (4/7/2022).
“Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi baik dosis satu hingga booster untuk mencapai herd immunity. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, manusia lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak-anak. Target ini harus kita capai bersama-sama”, tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sultra, dr. Putu Agustin Kusumawati. M.Kes. mengapresiasi langkah BIN dalam program vaksinasi. Sebab, jajarannya merasa terbantu dalam mensukseskan capaian target vaksinasi di Bumi Anoa.
“Kerjasama BIN dengan Puskesmas menunjukkan sinergi yang saling menguatkan bagi semua jajaran dan membantu percepatan vaksinasi. Personil BIN turun langsung ke lapangan dengan mengajak dan meyakinkan masyarakat untuk mau divaksin”, jelasnya. Ys