BAUBAU, suarakendari.com-Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahim, SE, dalam rapat paripurna DPRD Kota Baubau pada Senin (10/3/2025), menyampaikan pidato yang menyoroti kondisi ekonomi terkini kota tersebut. Data yang diungkapkan menunjukkan beberapa tantangan serius yang perlu segera diatasi.
Salah satu poin utama yang disoroti adalah laju pertumbuhan ekonomi Kota Baubau pada tahun 2024 yang hanya mencapai 4,36%. Angka ini jauh di bawah target yang diharapkan Presiden, yaitu 6% hingga 8% per tahun. “Tentunya, hal ini menjadi tantangan agar lebih memacu dinamika perekonomian di Kota Baubau,” ujar Yusran Fahim.
Selain itu, rasio nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Baubau hanya berkisar 2% hingga 3%. Padahal, idealnya untuk kota kecil menengah seperti Baubau, rasio ini seharusnya berada di kisaran 7% hingga 8%. Hal ini mengindikasikan potensi besar PAD yang belum optimal.
“Hal ini menunjukkan sesungguhnya bahwa masih dimungkinkan memperoleh pendapatan dari sumber PAD jika pengelolaannya dioptimalkan dapat lebih,” jelas Wali Kota.
Meskipun laju inflasi Kota Baubau masih terjaga di angka 2,48%, masalah lain yang muncul adalah kesenjangan pendapatan. Indeks gini rasio kota ini berada di kisaran 0,365 hingga 0,371. Yusran Fahim menargetkan penurunan indeks gini rasio menjadi 0,303 hingga 0,347 pada tahun 2025, sebagai upaya pemerataan pendapatan.
Wali Kota juga menekankan peran penting Kota Baubau sebagai pintu gerbang lalu lintas barang dan jasa di wilayah kepulauan Sulawesi Tenggara. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama memajukan kota.
“Kami sadar bahwa tugas ini tidaklah mudah mengingat Kota Baubau memiliki tantangan yang kompleks. Namun demikian, kami akan berupaya untuk bekerja dengan sepenuh hati dan semaksimal mungkin, mendengarkan suara rakyat, memastikan kebijakan bahwa setiap pembangunan, pelayanan masyarakat, dan penyelenggaraan pemerintahan akan benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat, dengan harapan dapat terjadi peningkatan,” pungkasnya.
Dengan data-data yang telah dipaparkan, diharapkan Pemerintah Kota Baubau dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi tantangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. SK