BAUBAU, suarakendari.com- Takbir keliling dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1446 H di Kota Baubau diramaikan dengan pawai mobil open cup atau pick up hias bernuansa Islami yang diikuti oleh perwakilan remaja masjid dari 43 Kelurahan yang ada di Kota Baubau, Minggu (30/3/2025). Sedangkan untuk kendaraan roda dua atau motor tidak diperbolehkan untuk mengikuti malam takbir keliling tersebut.
Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc yang didampingi Pj Sekda Kota Baubau La Ode Fasikin, S.Pi, M..Si dan Ka Kemenag Baubau saat rapat persiapan takbir keliling di aula rapat kantor Wali Kota Baubau Rabu (26.3/2025) mengatakan, takbir keliling merupakan langkah pertama untuk menghidupkan kembali giat takbir dalam menyambut hari Raya Idul Fitri.”Mudah-mudahan langkah pertama ini dapat disambut dengan antusias masyarakat yang bisa kita persiapkan dengan serapi dan sebaik mungkin, agar takbir keliling bisa tercapai tujuannya yaitu menyambut hari Raya idul Fitri 1446 Hijriyah dengan semarak kebahagiaan umat muslim khususnya umat muslim di Kota Baubau dan sekitarnya,”katanya.
Ditambahkan, takbir keliling ini bukan hanya sekedar beramai-ramai melewati malam, tetapi juga dalam takbir keliling ini bisa mewariskan ke anak cucu bahwa takbir keliling juga melahirkan kekuatan silahturahmi antar Umat muslim di Kota Baubau dan merupakan tugas semua untuk melahirkan suasana yang bisa membangun karakter anak-anak mudah di Kota Baubau.
Namun demikian, dikarenakan kegiatan takbir keling cukup besar dimana yang awalnya hanya satu putaran dilapangan merdeka, berkembang kegiatan takbir keliling Kota Baubau dan harus disaksikan oleh seluruh masyarakat Kota Baubau sehingga membutuhkan keamanan dari pihak Polres,Forkopimda, Dandim, Pol PP dan yang lain untuk menjaga stabilitas keamanan takbir keliling.
Sementara itu Ka Kemenag Kota Baubau H Mansyur mengungkapkan, pelaksanaan takbir keliling di Kota Baubau menyangkut 2 aspek secara teologi dan humanistik yang mana kalau teoroginya berati kembali suci dan humanistiknya bahwa Idul fitri ini adalah ajang silaturahmi yang salah satunya melalui media takbir keliling ini. Dan menjadi salah satu perhatian yang di harapkan oleh Pemerintah Kota Baubau bahwa bersilaturahmi bukan hanya pada hari raya Idul fitri,tetap bisa bersilaturahmi dengan kegiatan takbir keliling ini. Oleh sebab itu. takbir keliling diharapkan bagaimana bisa menjaga kesucian tidak ada polarisasi sosial yang tentu dampaknya akan merusak silaturahmi dalam pelaksanaan Idul fitri ini.
Sesuai rapat pelaksanaan takbir keliling Idul Fitri 1446 H diputuskan rute yang akan dilalui oleh peserta yakni dimulai dari rujab Wali Kota Baubau terus kearah masjid raya melewati jembatan gantung terus ke arah Yustisari belok kanan menuju jalan Erlangga sampai ke depan kantor Lurah Bone-Bone. Kemudian jalan lurus menuju arah Wanggangga terus ke eks rumah makan betoambari. Kemudian belok kiri menuju jalan betoambari melewati Kantor Camat Betoambari, SMAN 2, Kejaksaan dan PN Baubau sampai ke kampus UMB. Seterusnya belok kanan menuju jembatan beli melewati pomba bensin H Karim. Kemudian belok kanan ke arah gudang Bulog Baubau menuju Satlantas Polres Baubau dan belok kiri menuju Telkom dan selanjutnya lurus ke arah eks rujab Bupati Buton dan finish di lapangan merdeka. Sk