Bangun Negeri

Sinergi Membangun Sultra Gemilang: Rakortekrenbang di Baubau Pacu Pembangunan Inklusif

×

Sinergi Membangun Sultra Gemilang: Rakortekrenbang di Baubau Pacu Pembangunan Inklusif

Sebarkan artikel ini
FB IMG 1744358285646

BAUBAU, suarakendari.com-Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi tuan rumah perhelatan penting bagi masa depan provinsi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra menggelar Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) tingkat provinsi pada 11 hingga 12 April 2025.

Acara yang berlangsung hangat di aula kantor Wali Kota Baubau ini menjadi panggung kolaborasi apik antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Tujuannya tak lain adalah menyatukan visi dan misi pembangunan demi kemajuan Sultra yang berkelanjutan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Dr. H. Asrun Lio, M. Hum., dengan penuh semangat membuka Rakortekrenbang mewakili Gubernur Sultra. Beliau menekankan betapa krusialnya sinergi antara berbagai tingkatan pemerintahan dalam mencapai sasaran pembangunan nasional. “Rakortekrenbang ini menjadi wadah penting untuk menyelaraskan target dan prioritas pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah,” ungkap Dr. Asrun.

Fokus utama dalam Rakortekrenbang kali ini adalah mematangkan rencana pembangunan tahun 2026. Mengacu pada tema pembangunan nasional, yaitu “Peningkatan Produktivitas untuk Swasembada Pangan dan Energi serta Percepatan Penumbuhan Ekonomi yang Inklusif,” diskusi hangat terjalin untuk mengimplementasikan prioritas-prioritas strategis. Beberapa di antaranya adalah peningkatan produktivitas yang didukung program makan bergizi gratis, sekolah unggulan, percepatan pembangunan rumah sakit daerah, transformasi digital, reformasi birokrasi, kemudahan berbisnis, hingga penguatan ketahanan dan stabilitas ekonomi.

Tak ketinggalan, upaya mewujudkan swasembada pangan dan energi melalui lumbung pangan, pengembangan energi terbarukan, serta hilirisasi sumber daya alam dan penuntasan kemiskinan menjadi bahasan yang tak kalah penting.

Selaras dengan agenda nasional, Pemprov Sultra dengan visi yang kuat mengusung tema pembangunan tahun 2026, yaitu “Pertumbuhan yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat.” Tema ini adalah pengejawantahan dari visi jangka panjang Sultra 2025-2029 untuk menjadi provinsi yang maju, aman, sejahtera, dan religius.

Tiga misi utama pun ditetapkan untuk mewujudkan visi mulia ini:
* Mewujudkan masyarakat yang terjamin hak dan perlindungan sosial serta kebencanaannya.
* Menumbuhkan pertumbuhan ekonomi melalui konektivitas dan penguatan potensi pertanian (dalam arti luas), maritim, serta dunia usaha.
* Menguatkan birokrasi yang akuntabel, inovatif, dan berintegritas, berpegang teguh pada nilai-nilai budaya, kearifan lokal, dan religius.

Dari ketiga misi tersebut, Rakortekrenbang mengerucutkan tiga prioritas pembangunan Sultra di tahun 2026. Pertama, mewujudkan masyarakat sejahtera, berkeadilan, dan mendapatkan perlindungan sosial yang adaptif serta memiliki akses setara terhadap layanan dasar dan kesejahteraan. Kedua, menumbuhkan perekonomian yang berdaya saing, berkelanjutan, dan inklusif melalui peningkatan konektivitas dan optimalisasi potensi sumber daya alam, penyerapan tenaga kerja, serta penguatan dunia usaha berbasis inovasi dan kearifan lokal.
Rakortekrenbang di Baubau ini bukan sekadar forum formalitas. Lebih dari itu, ini adalah wujud komitmen Pemprov Sultra untuk merangkul seluruh elemen pembangunan, menciptakan sinergi yang kuat, dan bergerak bersama menuju Sultra yang semakin gemilang.

Semangat kolaborasi yang terpancar di Kota Baubau ini diharapkan menjadi energi positif untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, demi kesejahteraan seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara. SK