KONAWE UTARA, suarakendari.com-
Di tengah suasana libur lebaran Idul Fitri tak menyurutkan langkah Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., atas arahan dari Gubernur Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, pria parubaya itu bergerak cepat menuju Kabupaten Konawe Utara (Konut). Tujuannya mulia, meninjau langsung dampak banjir yang melanda wilayah tersebut, khususnya di sepanjang Jalan Trans Sulawesi, Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, dan Desa Padalere Utama, Kecamatan Wiwirano.
Perjalanan yang dimulai sejak pukul 05.00 WITA itu ditempuh bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra, Muhammad Yusuf, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lingkup Pemprov Sultra. Setibanya di Kantor BPBD Konut sekitar pukul 07.30 WITA, rombongan disambut hangat oleh perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda) Konut dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Tanpa menunda waktu, mereka langsung menuju lokasi-lokasi terdampak, merasakan langsung bagaimana air bah telah mengubah kehidupan masyarakat.
Di tengah sisa-sisa genangan dan jejak kerusakan, Sekda Sultra menyampaikan pesan yang menenangkan. Beliau menegaskan komitmen pemerintah untuk mencari solusi secepat mungkin, terutama mengingat pentingnya Jalan Trans Sulawesi sebagai urat nadi transportasi. “Kondisinya sangat membutuhkan perhatian dengan segera,” ujarnya dengan nada prihatin. “Dari hasil peninjauan ini, akan ada langkah-langkah tindak lanjut. Bukan hanya pembangunan fisik yang mendesak, tetapi juga penanganan psikis dan sosial bagi saudara-saudara kita yang terdampak.”
Lebih lanjut, Sekda Sultra menginformasikan rencana rapat koordinasi yang akan digelar pada Selasa, 8 April 2025, di Kantor Gubernur Sultra. Pertemuan ini diharapkan dapat mempercepat sinergi antara Pemerintah Provinsi, Balai Jalan Nasional, dan Balai Wilayah Sungai untuk merealisasikan pembangunan jembatan layang sebagai solusi jangka panjang, serta jembatan bailey sebagai solusi sementara yang sangat dibutuhkan saat ini.
“Kami sudah melihat langsung kondisi lapangan. Atas nama Bapak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Sultra, saya menyampaikan keprihatinan dan rasa empati yang mendalam atas musibah ini,” tutur beliau dengan tulus. “Semoga persoalan ini segera teratasi, baik kebutuhan jangka panjang maupun yang mendesak saat ini. Pemprov Sultra juga akan memberikan bantuan, dengan harapan dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita.”
Ucapan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan Sekda Sultra kepada semua pihak yang telah menunjukkan kepedulian dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Sultra menjelaskan langkah teknis terkait bantuan. Merespons laporan dari Dinas Sosial Kabupaten Konut mengenai menipisnya persediaan bantuan, Pemprov Sultra melalui Dinas Sosial akan segera mengirimkan back up berupa 1 ton beras, 110 kasur lipat, 110 terpal, 500 paket makanan siap saji, 110 selimut, dan 110 family kit.
Berdasarkan laporan Wakil Bupati Konut, tercatat 110 Kepala Keluarga (KK) atau 457 jiwa terdampak banjir di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo.
Pemda Konut sendiri telah mengambil langkah-langkah darurat, termasuk menyediakan perahu/rakit/pincara gratis untuk keperluan masyarakat dan penyaluran bantuan, menetapkan tarif penyeberangan sementara (mobil Rp300.000, motor Rp50.000), serta mendirikan tenda bencana dan tenda keluarga.
Di tengah upaya penanganan, Camat Oheo tetap menyampaikan harapan dan permohonan bantuan perahu karet serta pembangunan jembatan layang. Suara senada juga datang dari masyarakat terdampak, yang mengharapkan adanya penertiban dan imbauan kepada para pengemudi yang akan menyeberang agar menjaga ketertiban demi kelancaran proses evakuasi dan penyaluran bantuan.
Kunjungan Sekda Sultra ini menjadi oase di tengah kesulitan. Lebih dari sekadar peninjauan, kehadiran beliau membawa pesan kepedulian dan harapan, bahwa pemerintah hadir dan berupaya sekuat tenaga untuk memulihkan kondisi serta meringankan beban masyarakat Konawe Utara yang sedang diuji. Sk