Kendari, suarakendari.com– Massa gabungan dari mahasiswa dan buruh pelabuhan, yang tergabung dalam Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Tunas Bangsa Mandiri berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sultra, Kamis (31/3/2022).
Dalam aksinya itu, massa terlibat kericuhan dan nyaris adu jotos dengan aparat Satpol PP dan Kepolisian yang melakukan pengamanan.
Kericuhan disebabkan, massa memaksa masuk dalam Kantor Gubernur Sultra,untuk bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Prov.Sultra, Nur Endang Abbas.
Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan antara petugas Satpol PP dan Polisi.
Tidak Hanya itu, massa yang sempat masuk ke halaman Upacara Kantor Gubernur, coba dikejar petugas Satpol PP Provinsi Sultra.
”Kami dikejar – kejar kayak maling, padahal Kantor Gubernur itu adalah kantor rakyat juga, kami hanya ingin ketemu Ibu Sekda Sultra,Nur Endang Abbas,”kata Laode Dedi,Koordinator aksi.
Lanjut Laode Dedi, tujuan mereka menggelar unjuk rasa, guna menuntut Sekda Prov. Sultra, Nur Endang Abbas untuk segera mengumumkan hasil Bidding atau pelelangan pengurusan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Bungkutoko, Kecamatan Abeli Kota Kendari.
”Kami menduga Pemerintah Provinsi Sultra, dalam hal ini Sekda sengaja memperhambat pengumuman Bidding itu, yang dampaknya, mereka tidak bisa mencari nafkah untuk membiayai keluarga,”Imbuh Laode Dedi.
Massa berjanji jika Pemprov. Sultra tidak segera mengumumkan hasil Bidding, maka mereka berjanji akan melakukan aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih besar dan akan menduduki Kantor Gubernur Sultra. Ys