Baubau, suarakendari.com-Masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang isu-isu kependudukan dan keluarga berencana memerlukan usaha masif dan terstruktur untuk dapat mempromosikan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) kepada masyarakat.
Hal ini diungkapkan Pj Sekda Kota Baubau Saido Bonsai, S.Sos, M.Si mewakili Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si saat membuka kegiatan penguatan peran serta organisasi kemasyarakatan dan mitra kerja lainnya dalam pelaksanaan pelayanan dan pembinaan kesertaan ber-KB hari Kamis (29/2/2024).
Peran serta organisasi kemasyarakatan dalam pencapaian program keluarga berencana dengan mengatur dan mengendalikan jumlah kelahiran. Maka ekonomi dan kesejahteraan keluarga semakin kuat kontribusi ini akan terlihat pada pengurangan kemiskinan dan berdampak positif pada pembangunan masyarakat bisa lebih awal terhadap kesehatan reproduksi dan pentingnya keluarga berencana demi terlahirnya penerus bangsa indonesia yang sehat dan berkualitas
Menurut Saido Bonsai, pada hakekatnya tujuan kegiatan penguatan peran serta Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan mitra kerja lainnya dalam pelaksanaan pelayanan dan pembinaan kesertaan ber-Keluarga Berencana (KB), yang diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan organisasi kemasyarakatan dalam pembinaan program kesertaan ber-KB, meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam membina dan menggerakkan kelompok organisasi pada masyarakat dalam pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam mendorong peran serta Ormas dalam pembinaan dan peningkatan kesertaan ber- KB.
Serta meningkatkan keterampilan peserta dalam mengelola kelimpok organisasi kemasyarakatan demi peningkatan pemakaian MKJP.
Dikatakan, dalam upaya promotif dan preventif pada kesehatan masyarakat, tidak sepenuhnya yang berperan hanya perempuan saja melainkan butuh peran pria atau suami ikut mengambil andil dalam meningkatkan kesertaan KB di Indonesia khususnya Kota Baubau.
Dijelaskan, kondisi kependudukan saat ini membuka peluang bagi Kota Baubau untuk mendapatkan bonus demografi. Dalam merumuskan arah kebijakan dan strategi pengendalian penduduk dan keluarga berencana yang efektif, efesien dan tepat sasaran perlu diperhatikan beberapa permasalahan-permasalahan yang ada antara lain seperti angka kelahiran total secara nasional masih perlu diturunkan agar tercapai pertumbuhan penduduk yang seimbang.
(PPID UTAMA BAUBAU)