BAUBAU, suarakendari.com-Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si melakukan evaluasi tindak lanjut hasil intervensi serentak perceapatan stunting tahun 2024 di Kota Baubau di ruang rapat lantai II kantor Wali Kota Baubau Senin (22/7/2024).
Dalam evaluasi tersebut, Pj Wali Kota Baubau tetap menekankan prioritas Pengukuran stunting atau penanganan stunting. Sebab ini merupakan prioritas dalam kegiatan pemerintahan baik pusat maupun daerah sehingga selalu diminta untuk mengetahui secara detail, harus tahu berapa angkanya sampai berapa persen bahkan dengan strategi yang dilakukan berapa besar biayanya. Artinya pemerintah fokus untuk menyelesaikan mulai dari pimpinan yang tertinggi sampai yang terendah itu memahami detail informasinya.
Menurut Dr H Muh Rasman Manafi, untuk angka stunting Kota Baubau pengukurannya mengalami peningkatan pada 2023. Akan tetapi, untuk tahun 2024 model perhitungannya sudah berbeda. Sehingga tidak mungkin dibandingkan, tetapi variabelnya disaksikan intensitas. Jadi penanganannya itu fokus bukan diangka tetapi variabelnya mana yang akan diintervensi. Sehingga kalau seperti itu maka tim itu harus memahami variable yang mana.
Dikatakan, untuk data monitoring hasil intervensi serentak percepatan penurunan stunting 2024 yang dipaparkan hasil survey kesehatan Indonesia 2023, Kota Baubau tahun 2021 berada pada angka 27,1 dan tahun 2022 turun menjadi 26,0 % serta di tahun 2023 naik drastis menjadi 29,7 %. Sedangkan untuk data bayi/balita stunting 2024 periode Januari jumlah bayi 542 persentase 7,9 %. Februari jumlah bayi 583 persentase 8.0 %, Maret jumlah bayi 416 persentase 8,7 %, April Jumlah bayi 573 persentase 8.6%, Mei Jumlah bayi 563 persentase 8,1 % dan Juni jumlah bayi 806 persentase 9.0 %.
Sementara itu, pada pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan dan penurunan stunting di daerah melibatkan beberapa OPD yakni, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas PPKB, Dinas PUPR, Dinas Perkimtan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas P3A, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perikanan, Kecamatan /Kelurahan serta Bagian Tata Pemerintahan Setda. Pada September dan Oktober akan dilakukan penilaian oleh tim khusus audit.
PPID UTAMA BAUBAU