BAUBAU, suarakendari.com-Pemkot Baubau akan terus berupaya untuk menjaga stok dan mengendalikan harga bahan pokok yang ada di pasaran. Dengan membangun hubungan komunikasi distributor dengan baik namun tetap menekankan kepada distributor untuk tidak bermain-main dengan harga dan jangan terlalu mengambil banyak untung.
Hal ini diungkapkan Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Baubau yang juga Pj Sekda Kota Baubau La Ode Fasikin, S.Pi, M.Si usai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) bersama anggota TPID yakni Forkompinda, Asisten II Setda Kota Baubau, Kadis Pertaninan dan Ketapang, Kadis Perikanan, Kadis Perindag, Perwakilan Bappeda, Bulog Baubau dan Kabag Ekonpmi di pasar tradisional wameo, jembatan batu dan pasar modern hypermart Jumat (25/7/2024).
Menurut La Ode Fasikin, sidak yang dilakukan di beberapa tempat denngan tujuan untuk memantau fluktuatif harga sejumlah kebutuhan bahan pokok masyarakat di pasar seperti minyak goreng, ikan, telur, bawang merah dan bawang putih serta beras. Pasarnya, pihaknya khawatir jangan sampai ada perubahan kenaikan sehingga tetap memantau persoalan inflasi.
Dikatakan, dari hasil pemantauan di pasar tradisional harga masih relatif terjangkau tidak ada kenaikan malah ada penurunan terutama sejumlah bahan kebutuhan pokok yang menjadi evaluasi di inflasi. Demikian juga di pasar modern hypermart.
”Namun demikian, persoalan di pasar modern itu ada sedikit perbedaan dibandingkan dengan pasar tradisional dan itu hal yang wajar karena pasar modern menempati tempat yang ekslusif,”katanya.
PPID UTAMA BAUBAU