Wabah korona bukan masalah bagi mereka yang berjiwa kreatif. Justeru himbauan agar di tetap tinggal rumah menjadi pilihan yang tepat untuk tetap menghasilkan karya . Inilah yang dilakukan Sulkarnain Alaeka, , warga Kelurahan Watulondo, kecamatan Puwatu, Kota Kendari yang memanfaatkan waktunya mengembangkan bisnis bunga.
Pria yang hobi mengoleksi bunga ini nampaknya menjadi ruang kreasi di masa pandemic ini. Apalagi, jauh hari Ia telah menyulap lahan halaman rumahnya seluas 15 x 10 meter sebagai lokasi budidaya aneka bunga. Bisnis bunga bagi pria anak tiga ini tentu bukan hal baru, sejak sepuluh tahun, Ia telah memantapkan diri membudidaya sekaligus berbisnis bunga.
Usaha budidaya bunga juga di lakoni Rosmawatin dan Kuriniati, dua ibu rumah tangga di wilayah Kelurahan Lahundape, Kota Kendari. Warga yang saling bertetangga ini mengoleksi berbagai macam bunga yang mereka tanam dihalaman rumah mereka. Kebun kecil yang dibangun khusus untuk menata tanaman hias menjadi pekerjaan rutin berapa bulan belakangan ini.
“Saya memanfaatkan waktu belajar membudidaya bunga, ini agar waktu di masa pandemi ini bisa berguna,”kata Rosmawati.
“Karena kami saling bertetangga, maka kami terkadang saling tukar -tukaran bunga, jadi semua jenis bunga kami saling berbagi,”kata Kurniati.
Aktiftas yang sama juga dilakukan kresnawati, yang lebih focus untuk mengembangkan kreatifitasnya membudidaya ikan koi di rumahnya. Meski tebilang kecil, namun di kolam seluas 3 x 3 meter itu hidup puluhan ekor ikan koi.
Selain menyukai ikan koi, perempuan yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil juga punya hobi mengoleksi bunga. “Saya suka sekali dengan bunga karena itu Saya merawat dengan baik agar sehat dan terus hidup,”katanya.
Karena itu pula, Ia memanfaatkan waktu terkhusus di musim korona ini untuk banyak member perhatian pada bunga dan kolam ikan koi. “Saya memilih tetap di rumah saja biar lebih leluasa merawat bunga dan ikan,”ujarnya.
Tak heran di halaman rumahnya di Jalan Balai Kota 3 Kota Kendari, tumbuh aneka bunga yang indah membuat kediamannya nampak asri.
Usaha lain ditunjukkan Zainal Abidin. Pria yang cukup kreatif ini membudidaya sayuran hidroponik di lahan miliknya seluas 20 x 30 meter. Aneka sayuran seperti kangkung, sawi, ada di sana. Usaha yang diberi nama Morini Farm Hidroponik sudah lima tahun dirintisnya dan telah memberi kontribusi pada ekonomi keluarganya. Untuk memperlancar usahanya, Zainal mengunggah bisnis sayur ini diakun facebook miliknya.
Nah, di tengah pandemic korona, pria yang bekerja di Kantor KPU Kota Kendari ini mendapat keuntungan dari usaha sayur hidroponik karena telah ikut membantu warga mendapatkan sayur yang segar dan sehat. Pastinya, warga sekitar tak lagi perlu jauh membeli sayuran segar, bahkan tinggal petik sendiri. SK