Kendari, suarakendari.com-Hari Pahlawan telah usai, namun semangatnya masih terus membara di kalangan para pemuda di Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam rangka mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan berintegritas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra bersama dengan perwakilan KCD, kepala sekolah, dan siswa-siswi perwakilan Forum Komunikasi OSIS (FKO) se-Sultra melaksanakan deklarasi pemilu damai tahun 2024 di Taman Makam Pahlawan Watumbangga Kota Kendari.
Kegiatan dimulai dengan bersepeda sejauh 5 kilometer yang dimulai dari titik awal dan berakhir di Taman Makam Pahlawan Watubangga. Deklarasi Pemilu Damai yang diikuti para siswa dan kepala sekolah tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari workshop kepemimpinan Pancasila yang diselenggarakan oleh FKO.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra Yusmin menyampaikan, momentum hari pahlawan yang jatuh pada 10 November kemarin, sangat tepat dijadikan sebagai ajang merenungkan nilai-nilai kepahlawanan dan semangat demokrasi. Yusmin berharap, kepada pelajar se-Sultra agar mengikuti jejak langkah para pahlawan yang telah mendahului kita.
“Dan kita disini menabur bunga sekaligus mendoakan para pahlawan kita, semoga arwahnya diterima disisi Allah SWT. Dan tadi dirangkaikan dengan deklarasi pemilu damai, bahwa kita sudah berjanji dan berikrar pelajar kita didepan para pahlawan akan menjadi duta-duta demokrasi di pemilu khususnya di 2024. Dan mereka tidak mau diintervensi oleh siapapun termasuk kepala sekolah dan guru,” ucapnya.
Dijelaskan, para pelajar akan memberikan pelajaran kepada masyarakat untuk menjadi pemilih-pemilih yang cerdas. Dikesempatan itu, ia juga berharap kepada para pelajar agar ikut meningkatkan partisipasinya dalam pemilu.
“Kita berharap dari deklarasi itu semua pelajar kita memilih calon baik DPR, DPRD maupun presiden itu sesuai dengan hati nuraninya bukan karena diintervensi oleh siapapun,” ungkapnya.
Deklarasi yang dilakukan oleh para siswa bertujuan untuk menciptakan pemilihan yang aman pada saat Pemilu 2024. Pelajar se-Sultra diharapkan menjadi duta-duta demokrasi yang cerdas dan tidak terintervensi oleh siapapun terutama oleh kepala sekolah dan guru. Para pelajar ini akan memberikan pelajaran kepada masyarakat untuk menjadi pemilih-pemilih yang cerdas.
Yusmin sebagai perwakilan Dikbud Sultra berharap dari deklarasi itu semua pelajar akan memilih calon baik DPR, DPRD maupun presiden sesuai dengan hati nuraninya.
Ketua FKO Kota Kendari Tendri Salsa Eka Putri mengatakan, melalui kegiatan tersebut para ketua-ketua OSIS di seluruh SMA/SMK se-Sultra dapat menjadi agen perubahan bagi teman-temannya. Kegiatan yang dilakukan para siswa ini membuat kita yakin bahwa anak-anak muda se-Sultra memiliki peran penting dalam menciptakan sebuah pemilu yang damai dan menjadi jalan kita semua menuju masa depan yang gemilang.
“Partisipasi pemuda sangat penting dalam menciptakan suatu masyarakat yang cerdas dan demokratis. Melalui deklarasi pemilu damai ini, para pelajar akan belajar untuk menjadi lebih bijak dalam memilih pemimpin yang memang berkualitas, bukan hanya karena terintervensi. Semoga, suasana pesta demokrasi pada Pemilu 2024 dapat terwujud secara baik dan damai di Sultra,”kata Yusmin. Ys