SUARAKENDARI.COM-Kendari, kota yang kaya akan keindahan alam, menyimpan harta karun rasa dalam bentuk buah-buahan lokal yang kini semakin jarang terlihat. Seiring perkembangan zaman, pesona buah-buah eksotis ini perlahan memudar, tergerus oleh kehadiran buah-buahan impor yang lebih familiar. Mari kita telusuri keunikan dan kelezatan buah-buah lokal Kendari yang patut dilestarikan:
Singi, si Kuning Asam yang Menyegarkan:
* Buah sebesar kepalan tangan ini memiliki daging buah berwarna kuning yang terbungkus cangkang kelopak. Rasanya asam menyegarkan, cocok sebagai penambah nutrisi saat menjelajah hutan. Pohon Singi yang besar tumbuh subur di sepanjang aliran sungai besar, menjadi bagian tak terpisahkan dari ekosistem hutan Kendari.
Ruruhi, si Merah Merona yang Menggoda:
* Buah seukuran kelereng ini memiliki warna merah yang memikat dengan rasa asam manis yang unik. Tumbuh di perbukitan, pohon Ruruhi yang tinggi ramping menghasilkan buah yang biasa dinikmati dengan taburan garam dapur, menciptakan sensasi rasa yang tak terlupakan.
Eha, si Kacang Hutan yang Gurih:
*Buah Eha memiliki biji keras yang tersembunyi di dalam cangkangnya, menyerupai kacang polong. Pohonnya yang besar dan kokoh banyak ditemukan di hutan belantara. Biji Eha yang telah disangrai dan dipecah menjadi camilan gurih yang nikmat disantap bersama kopi hangat.
Lobe-Lobe, si Anggur Hutan yang Manis Asam:
*Dikenal sebagai anggur hutan, Lobe-Lobe memiliki buah yang mirip anggur dengan warna merah mengkilap saat matang.
* Rasanya manis asam yang menyegarkan, menjadikannya camilan yang digemari masyarakat lokal.
Manggopa, si Jambu Bol Lonjong yang Menyegarkan:
* Buah Manggopa, yang menyerupai jambu bol, memiliki bentuk lonjong sebesar kepalan tangan anak. Rasanya manis kecut. Pohonnya banyak tumbuh di dataran rendah dan kini banyak dibudidayakan masyarakat.
Melestarikan Warisan Rasa Kendari
Keberadaan buah-buah lokal ini bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang warisan budaya dan keanekaragaman hayati Kendari. Melestarikan buah-buah ini berarti menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung perekonomian masyarakat lokal.
Mari kita bersama-sama menghargai dan melestarikan kekayaan rasa Kendari, agar generasi mendatang dapat menikmati keunikan dan kelezatan buah-buah lokal ini. SK