Selama ini ada idiom jika para pembuat konten hanyalah milik selebriti atau para blogger saja, yang nota bene sudah terkenal dan memiliki kelengkapan alat sendiri. Nah dalam konteksi ini sekali lagi pemcipta konten bukanlah selebriti ataupun orange-rang ternama. Tak perlu menjadi selebriti untuk menjadi content creator . Siapa saja bisa menjadi pembuat atau pencipta konten, mau itu ibu-ibu, pendaki gunung, tukang becak, dan siapa saja memungkinkan untuk bisa menjadi content creator.
Kita tentu mengenal Atta Halilintar yang berjuang menjadi youtuber nomor satu Asia Tenggara awalnya bukanlah selebriti, dia hanyalah anak biasa yang berkat kerja keras dan kratifnya Ia kini menjadi selebriti Indonesian dengan kekayaan fantastis yang diperolehnya.
Lantas bagaimana menjadi pencipta konten? Pastinya, saat kita atau kamu sudah final memutuskan untuk membuat video mengenai sebuah ide dari lingkup pekerjaan kamu atau kebiasaan sehari-hari kamu seperti memiliki hewan piaraan dll, lalu mengunggahnya di akun media social kamu seperti youtube, Instagram dll, , maka saat itulah Anda sudah bisa dianggap pencipta konten.
Begitu juga ketika kamu membuat video trip atau perjalanan wisata ke satu tempat, lalu mengunggahnya di kanal Youtube, maka kamu juga sudah bisa dianggap pencipta konten. Jadi sekali lagi tidak perlu menunggu menjadi figur publik untuk bisa menjadi content creator. Karena jika itu yang ditunggu maka kamu tidak akan pernah menggapai impianmu menjadi pencipta konten.
Konten kreatif tentu saja tidak asal buat, terutama soal penyajian materi atau konten yang harus memenuhi standar videografi atau foto yang baik dengan harapan bisa menarik minat penngikut atau orang-orang yang akan melihat konten Anda. Maka disilah dibutuhkan kreativitas membuat dan membangun konten. Dengan kata lain kreativitas ini adalah alat bagi seorang content creator untuk menarik minat penonton untuk melihat konten yang Anda buat.
Tetapi dari semua itu dibutuhkan alur cerita yang perlu dipahami penonton agar bisa menggaet audiens. Tanpa alur yang bagus penonton kemungkinan besar akan meninggalkan chanel Anda dan memilih chanel lain yang lebih bagus. Apalagi di tengah maraknya saingan pembuaat konten yang menawarkan ide dan materi yang sama dan tentu dengan kualitas video yang lebih baik dewasa ini. Bagi para milenials yang bergerak di content creative ada idiom berlaku bahwa di balik konten yang viral ada strategi yang mumpuni dan yang pasti itu adalah konten yang menarik.
Tak bisa dipungkiri Content creator sekarang memiliki peran strategis dan dianggap sebagai sesuatu yang penting baik bagi pasar, termasuk oleh perusahaan-perusahaan besar, hal ini mengingat konten menjadi kunci dari semua kegiatan usaha atau marketing yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. SK