Saya menyukai pantai senja di Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Tapi tak begitu suka mencapainya dengan kapal karena terlalu singkat. Selain itu ongkos sewa perahu di sana sedikit lebih mahal. Dulu, sekitar lima tahun lalu, moda kapal masih pilihan satu satunya menuju pantai indah ini. Orang orang yang berwisata memesan kapal sewaan di Desa Wawatu dan menyimpan mobil mereka di parkiran desa.
“Saya ingat, waktu monopoli kapal masih berlangsung, pemilik kapal seenaknya mematok tarif kapal dan jam keberangkatan pun tidak menentu. Betul betul mengikut kemauan mereka,”cerita Dani, seorang kawan traveler di Kendari.
Tapi sepertinya, monopoli moda kapal telah berakhir, pantai senja sudah bisa diakses via motor atau mobil dengan melalui jalur tambang batu sejauh satu kilo meter. Perjalanan yang sangat dekat dan singkat.
Saya sendiri lebih memilih jalur ini, nilai plusnya, selain jarak tempuhnya dekat juga karena jalur tripnya menantang dan pastinya berbiaya murah (just kidding). Dari kota kendari ke lokasi pantai ini ditempuh sekira 30 menit saja ditambah bonus infrastruktur jalan yg mulus. Untuk biaya trip tak habis 200 ribu rupiah. Cukup murah dan terjangkau bukan?
Pantai ini juga terbilang unik, dimana sebagian besar ekosistem pantainya didominasi dinding bebatuan alam. Sebenarnya pantai ini tak ubahnya seperti pantai pantai pada umumnya bersambung memanjang, hanya saja tersekat dinding batu cadas dengan kelokan tajam sehingga terlihat seperti terbagi beberapa pantai.
Walau terbilang dekat, namun untuk menjangkau antara satu pantai ke pantai berikutnya butuh perjuangan, ekstra hati hati dan pastinya membuatmu berkeringat mengingat akses ke pantai bisa melewati tanjakan bukit curam, juga melipir lewat bebatuan tambang di ujung pantai. Kalau naik kapal kayu, biasanya nakkoda langsung mendaratkan penumpang di bibir lantai, lain halnya kalau melipir darat, maka kita akan memulai perjalanan mengesankan melalui perbukitan dan inilah tantangannya.
Di banding pantai pantai lain yang berada dekat ibu kota, ekosistem pantai senja lebih sehat, berpasir putih halus, dan air lautnya belum tercemar.
O ya, untuk menjangkau pantai senja motor atau mobil bisa diparkir di basecamp tambang dan memberikan sedikit tips untuk para penjaga di sana biar kendaraan aman.
Kamis di tengah januari, Kami merencanakan untuk kembali ke sana. Dan seperti biasa trip sabtu adalah waktu yang tepat. Tenda dan semua peralatan camping dipersiapkan dengan cukup baik, termasuk peralatan mancing dan tentu saja kompor andalan dani, mengingat perairan pantai senja kaya protein laut. Dan tidak kalah penting (beri garis tebal) adalah kopi berikut alat racikannya. Maklum sebagian besar kami adalah penikmati kopi.
Menikmati pantai senja salah satu pilihan untuk tetap menjaga imun dan kewarasan, setidaknya mengambil waktu berharga .enjauh dari kebisingan. Selamat weekend.