Kendari, suarakendari.com-Harapan harga pangan yang stabil selalu menjadi perhatian seluruh masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan. Sebagai tanggapan atas kekhawatiran tersebut, Pj. Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Sentral Kota serta Pasar Pelelangan Kendari, Jumat (12/1) yang lalu bersama dengan Sekretaris Daerah Kota Kendari, Dr. Drs. Ridwansyah Taridala, M.Si. Menariknya, hasil pantauan tersebut menunjukkan bahwa kondisi harga pangan saat ini masih dalam keadaan stabil.
Pj. Wali Kota Kendari menyatakan bahwa meskipun ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, namun kenaikannya tidak begitu signifikan. Hal ini dapat dijadikan angin segar bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan kenaikan harga pangan yang sering terjadi menjelang Ramadan. Selain itu, langkah-langkah intervensi pemerintah juga digunakan untuk menjaga stabilitas harga agar dapat bertahan selama periode Ramadan.
Sebagai bagian dari intervensi tersebut, Pemkot Kendari telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan harga pangan tetap stabil. Beberapa cara yang dilakukan antara lain mengintensifkan kontrol harga dan pengawasan pasar, mengendalikan pasokan, serta memberikan subsidi bagi komoditi-komoditi tertentu yang cenderung naik harga pada bulan Ramadan, seperti gula, beras, dan minyak goreng.
Dalam kondisi seperti ini, masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga kelangsungan harga pangan tetap stabil. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengoptimalkan penggunaan bahan pangan yang dimiliki, serta mencari alternatif solusi bagi komoditi-komoditi yang mengalami kenaikan harga.
Diharapkan, dengan adanya upaya-upaya dari pemerintah dan partisipasi masyarakat, harga pangan dapat dipertahankan stabil atau bahkan mengalami penurunan menjelang Ramadan. Tidak hanya itu, diharapkan pula bahwa kondisi ini dapat menjadi bukti nyata atas sinergi yang terjalin antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kemakmuran seluruh warga negara. Sk