KOMPAS.com – Liverpool harus angkat koper dari ajang Piala FA 2025 setelah menelan kekalahan mengejutkan dari Plymouth Argyle, tim yang berada di dasar klasemen Divisi Championship.
Laga Plymouth vs Liverpool yang berlangsung di Stadion Home Park, Minggu (9/2/2025) malam WIB, berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah. Ryan Hardie menjadi pahlawan Plymouth setelah mencetak gol melalui titik putih pada menit ke-53.
Gol penalti tersebut tercipta usai Harvey Elliott melakukan handball di kotak terlarang. Sementara itu, kiper Plymouth, Conor Hazard, tampil heroik dengan serangkaian penyelamatan gemilang, terutama dalam 10 menit terakhir pertandingan.
Hasil ini menjadi salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala FA modern, mengingat Liverpool takluk dari Plymouth yang sebelumnya mengalami krisis kemenangan selama 180 hari terakhir di kasta kedua Liga Inggris.
Jalannya Pertandingan
Sejak awal laga, kedua tim tampil agresif. Plymouth sempat mengancam lewat Ryan Hardie, tetapi peluangnya berhasil digagalkan oleh lini pertahanan Liverpool.
Liverpool merespons melalui Treymaurice Nyoni, yang menyambut umpan Luis Díaz. Namun, percobaan Nyoni juga belum membuahkan hasil setelah diblok oleh barisan belakang Plymouth.
Pada menit ke-36, Liverpool hampir membuka keunggulan lewat tembakan jarak jauh James McConnell, tetapi upayanya masih bisa ditepis oleh Conor Hazard.
Di sisi lain, Darko Gyabi nyaris membawa Plymouth unggul sebelum babak pertama usai, namun tembakannya masih melebar.
Memasuki babak kedua, Harvey Elliott membuat kesalahan fatal dengan handball di kotak penalti. Plymouth langsung memanfaatkan peluang emas ini, dan Ryan Hardie sukses menaklukkan kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher, untuk membawa timnya unggul 1-0 pada menit ke-53.
Liverpool mencoba bangkit, dengan peluang emas dari Federico Chiesa di menit ke-56. Sayangnya, tendangannya melenceng tipis dari gawang Plymouth.
Pada menit ke-61, Plymouth hampir menggandakan keunggulan, tetapi Caoimhin Kelleher kembali menunjukkan kelasnya dengan menggagalkan tembakan Hardie.
Menjelang akhir laga, Liverpool terus menekan. Jarell Quansah mendapat peluang dari umpan silang Chiesa, namun tendangannya masih melenceng.
Di injury time, Diogo Jota dan Darwin Núñez berpeluang mencetak gol penyama kedudukan, tetapi Conor Hazard tampil luar biasa dengan dua penyelamatan krusial.
Hingga peluit panjang berbunyi, Liverpool gagal mencetak gol, dan Plymouth Argyle mencatat kemenangan bersejarah atas The Reds di Piala FA.
Liverpool Tersingkir, Plymouth Catat Sejarah
Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Liverpool, yang sebelumnya difavoritkan untuk melaju ke babak berikutnya. Di sisi lain, kemenangan ini menjadi salah satu momen terbesar dalam sejarah Plymouth Argyle, yang kini menatap putaran selanjutnya dengan penuh percaya diri.