LUMAJANG, suarakendari.com-Sebuah temuan mengejutkan menghebohkan publik, ladang ganja ditemukan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di sekitar kawasan Gunung Bromo. Kabar ini viral di media sosial sejak Selasa, 18 Maret 2025, dan langsung menjadi sorotan publik.
Ladang ganja yang ditemukan di kawasan Bromo ini diperkirakan memiliki luas mencapai 1,5 hektare. Menurut pihak TNBTS, terdapat 59 titik area ladang ganja yang tersebar di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Penemuan ladang ganja ini bermula dari pantauan drone yang dilakukan oleh pihak TNBTS. Dari pantauan tersebut, terlihat area yang seharusnya ditumbuhi tanaman-tanaman asli Gunung Bromo, seperti pohon pinus dan cemara, atau semak belukar, justru ditanami ganja.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa ladang ganja tersebut milik warga Desa Argosari. Polres Lumajang telah mengamankan 4 tersangka yang diduga sebagai pemilik ladang ganja tersebut. Mereka ditangkap dengan barang bukti berupa 41 ribu batang tanaman ganja yang tersebar di Gunung Bromo.
Penemuan ladang ganja di kawasan TNBTS ini tentu sangat disayangkan. Kawasan TNBTS merupakan kawasan konservasi yang seharusnya dilindungi dan dijaga kelestariannya. Namun, justru disalahgunakan untuk menanam ganja.
Pihak TNBTS dan Polres Lumajang akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Mereka juga akan meningkatkan pengawasan di kawasan TNBTS untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. SK
