Konawe Utara, suarakendari.com- Naas menimpa LH (44 Tahun), pria yang kesehariannya bekerja sebagai Asisten Proses Pabrik PT. Sultra Prima Lestari (SPL) ditemukan tewas gantung diri di Mess perusahaan sawit tersebut di Desa Laronanga, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe utara, pada, Minggu (12/11/23), sekira pukul 22.00 wita.
Benny, saksi mata menceritakan kronologi penemuan mayat, awalnya selesai sholat magrib, dirinya memanggil korban untuk makan malam tetapi tidak ada sahutan, kemudian ia mendahului makan bersama saksi lain atas nama Hendro.
Lanjut Benny setelah makan dirinya bersama Hendro keluar di teras untuk merokok, kemudian kembali memanggil korban, tetapi lagi-lagi tidak ada sahutan.
“Saya kemudian berinisiatif mengecek karena jendela dan pintu kamar terbuka setengah.Ketika masuk di kamar, saya melihat korban dalam posisi tergantung sudah tidak bernyawa, dengan tali terlilit di leher korban,” kata Benny.
Polres Konawe utara yang mendapat informasi dari HRD PT. SPL, Rendy Pratama, menuju ke lokasi dan langsung mengamankan TKP serta melakukan olah TKP oleh Unit Inafis Sat Reskrim Polres Konut
Setelah olah TKP kemudian korban dibawah ke Rumah Sakit Umum Derah (RSUD) Kabupaten Konu, untuk dilakukan Visum et repertum.
Kapolsek Asera AKP I Kade Agus Budiyanto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab korban melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri.
“Kami masih menunggu hasil visum dari dokter, untuk mengetahui penyebab korban tewas,” kata AKP I Kade Agus Budiyanto. Ys