KENDARI, suarakendari.com
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Kendari meroket tajam. Kenaikan harga ini membuat warga, terutama ibu-ibu rumah tangga yang hendak menyiapkan hidangan Lebaran, kelimpungan.
Harga kelapa tua yang digunakan untuk santan, misalnya, melonjak hingga Rp25.000 per buah. “Saya kaget waktu tanya harga kelapa, naiknya berkali-kali lipat dari biasanya,” ujar Salam, seorang pembeli. Padahal, pada hari biasa, harga satu buah kelapa parut hanya sekitar Rp8.000. “Pedagang ini juga keterlaluan, menaikkan harga setinggi langit,” keluh seorang ibu lainnya.
Tak hanya harga kelapa, harga kulit ketupat dan daun lapa-lapa juga naik drastis. “Sepuluh buah kulit ketupat sekarang Rp20.000,” ungkap Risma, seorang pembeli. Bahkan, daun pisang yang digunakan untuk membungkus burasa pun ikut-ikutan naik. Meski begitu ada juga yang memaklumi jika lonjakan harga itu terjadi saat menjelang lebaran saja. “Paling juga selesai lebaran harga akan normal kembali,”ujar Budi.
Kenaikan harga ini tentu memberatkan warga Kendari yang ingin merayakan Lebaran dengan hidangan istimewa. Semoga pemerintah segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok ini, ya!