Bangun NegeriHeadline

Harapan Membentang di Bumi Wonua Morome: Tekad Kolaka Timur Jadi Lumbung Pangan Sulawesi Tenggara

×

Harapan Membentang di Bumi Wonua Morome: Tekad Kolaka Timur Jadi Lumbung Pangan Sulawesi Tenggara

Sebarkan artikel ini
FB IMG 1745135953813

KOLAKA TIMUR, suarakendari.com-Hamparan hijau persawahan membentang luas di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Di balik hijaunya padi yang mulai menguning, tersimpan harapan besar: mewujudkan swasembada beras dan menjadikan daerah berjuluk Wonua Morome ini sebagai salah satu lumbung pangan utama di provinsi.

FB IMG 1745135957929Tekad ini bukan sekadar retorika. Bupati Kolaka Timur, Abd. Azis, dengan lantang menyerukan semangat kepada seluruh elemen masyarakat. “Mari jadikan Kabupaten Kolaka Timur sebagai salah satu lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Tenggara,” ujarnya dengan nada penuh keyakinan. Seruan ini disambut antusias oleh para petani, kelompok tani, hingga jajaran pemerintah daerah.

Potensi Kolaka Timur untuk mewujudkan ambisi ini memang cukup menjanjikan. Luasnya areal persawahan menjadi modal utama. Tanah yang subur dan iklim yang mendukung semakin memperkuat keyakinan bahwa mimpi swasembada beras bukanlah isapan jempol belaka.

Namun, perjalanan menuju swasembada tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berbagai tantangan menghadang, mulai dari ketersediaan bibit unggul, pengelolaan irigasi yang optimal, hingga penanganan hama dan penyakit tanaman. Belum lagi, perubahan iklim yang tak menentu menjadi faktor lain yang perlu diantisipasi.

Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur menyadari betul tantangan-tantangan tersebut. Berbagai upaya pun mulai digalakkan. Program-program pendampingan bagi petani, bantuan bibit dan pupuk berkualitas, serta perbaikan infrastruktur irigasi menjadi fokus utama.

Selain itu, pemerintah daerah juga aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi danBalai Penelitian Tanaman Pangan, untuk mendapatkan inovasi dan teknologi terbaru di bidang pertanian.

Di tengah hamparan sawah yang luas, kita bisa melihat sosok-sosok petani yang gigih. Mereka adalah garda terdepan dalam mewujudkan mimpi swasembada beras ini. Dengan tangan yang terampil dan semangat yang membara, mereka mencurahkan tenaga dan pikiran untuk menghasilkan padi berkualitas.

Salah satunya adalah Pak Usman, seorang petani senior di Kecamatan Mowewe. Sejak muda, ia telah menggantungkan hidupnya pada sawah. Ia menyambut baik tekad pemerintah daerah untuk menjadikan Kolaka Timur sebagai lumbung pangan. “Tentu kami sangat senang. Kalau daerah kita bisa menghasilkan beras sendiri, bahkan bisa membantu daerah lain, itu sangat bagus,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Kisah Pak Usman hanyalah satu dari sekian banyak cerita tentang harapan dan kerja keras para petani di Kolaka Timur. Mereka adalah pahlawan pangan yang sesungguhnya. Dukungan dari pemerintah daerah, sinergi dengan berbagai pihak, dan semangat pantang menyerah dari para petani menjadi kunci utama untuk mewujudkan mimpi besar ini.

Mimpi swasembada beras di Kolaka Timur bukan hanya tentang mencukupi kebutuhan pangan daerah sendiri. Lebih dari itu, ini adalah tentang kemandirian, kesejahteraan petani, dan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan Sulawesi Tenggara. Harapan membentang luas di bumi Wonua Morome, seiring dengan bulir-bulir padi yang mulai matang, siap untuk dipanen dan menghidupi banyak jiwa. Akankah tekad ini berbuah manis? Waktu akan menjawabnya, namun semangat dan kerja keras yang telah ditunjukkan menjadi pertanda baik bagi masa depan pertanian di Kolaka Timur. Sk