KENDARI, suarakendari.com-Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, resmi membuka Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Tahun 2026. Acara tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra pada hari Selasa, 8 April 2025.
Turut hadir dalam acara pembukaan forum ini para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan para Perencana Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka mengingatkan pentingnya penyusunan dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) sebagai bagian dari agenda tahunan yang disusun oleh setiap perangkat daerah.
“Dokumen ini akan menjadi bahan utama dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yang pada akhirnya akan menjadi dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)”, ujar Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan beberapa poin penting yang harus menjadi perhatian seluruh perangkat daerah dalam menyusun Renja PD Tahun 2026, meliputi:
* Penyusunan Program Prioritas Berbasis Data: Setiap program dan kegiatan harus menjadi solusi efektif dan efisien atas permasalahan riil di Sulawesi Tenggara, didukung oleh data yang akurat dan terkini.
* Kegiatan Terukur dan Berdampak Nyata: Gubernur meminta agar seluruh kegiatan yang direncanakan memiliki output dan keluaran yang jelas serta terukur, guna menghindari pemborosan anggaran dan memastikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
* Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD): Mengingat keterbatasan fiskal daerah, optimalisasi potensi sumber-sumber PAD yang belum maksimal menjadi prioritas untuk mengurangi ketergantungan pada dana transfer.
* Koordinasi Lintas Perangkat Daerah: Sinergi antar perangkat daerah, khususnya dalam penanganan bencana alam, ditekankan untuk menghindari tumpang tindih dan meningkatkan efektivitas respons.
* Fokus Anggaran pada Pelayanan Publik: Alokasi anggaran prioritas akan difokuskan pada peningkatan kualitas pelayanan publik yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama pemenuhan kebutuhan dasar.
* Sinkronisasi Perencanaan Pusat dan Daerah: Keselarasan antara rencana pembangunan pusat dan daerah menjadi kunci untuk mencapai target-target pembangunan secara optimal.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka secara resmi membuka forum ini dengan harapan dapat menjadi wadah kolaborasi yang efektif dalam menghasilkan perencanaan pembangunan yang terkoordinasi dan terukur demi kesejahteraan seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara. (SK/PPID)