KENDARI, suarakendari.com- Sejumlah fasilitas di kawasan pendestrian Kendari, Sulawesi Tenggara, dilaporkan mengalami kerusakan yang diduga dilakukan oleh orang tak dikenal.
Kerusakan ini meliputi bangku taman, bunga, dan kabel listrik yang ditemukan dalam kondisi rusak berantakan. Informasi beredar puluhan kursi taman, balon lampu taman dirusak dan hilang dicuri. Kejadian ini memicu reaksi keras dari publik di media sosial, yang mengecam tindakan vandalisme tersebut dan menuntut pemerintah kota untuk segera mengusut pelaku.
“Orang-orang yang melakukan ini harus ditemukan, ditangkap, dan dihukum,” tulis seorang warganet dengan nada geram.
Warga lainnya juga mengungkapkan kekecewaannya, “Bagaimana kota mau maju kalau semua fasilitas wisata dirusak? Pemkot Kendari harus bisa menindak pelaku perusakan ini karena ini dibangun dari pajak masyarakat.”
Tidak sedikit pula warga yang mempertanyakan kinerja pemerintah dan petugas keamanan yang dinilai kurang peduli terhadap fasilitas yang telah dibangun. Mereka mendesak agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas untuk melindungi fasilitas publik ini.
“Ini kan dibangun pemerintah, seharusnya dijaga dong. Cari solusi agar aman dan pasang CCTV yang banyak di sekitar area pendestrian,” saran seorang warganet.
Kerusakan fasilitas ini sempat direkam oleh warga dan dibagikan ke media sosial, yang kemudian menjadi viral dan memicu kemarahan publik. Video tersebut menunjukkan kondisi fasilitas yang rusak parah, yang sangat disayangkan mengingat pendestrian Kendari merupakan salah satu ruang publik yang sering dikunjungi warga.
Pemerintah Kota Kendari diharapkan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk menangkap pelaku perusakan dan meningkatkan pengawasan di kawasan pendestrian. Selain itu, pemasangan CCTV di titik-titik rawan juga dinilai penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak akan pentingnya menjaga fasilitas publik. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan melaporkan tindakan vandalisme juga sangat diperlukan agar fasilitas yang telah dibangun dapat dinikmati oleh semua orang. Ys