SUARAKENDARI.COM – Kabar gembira menghampiri sektor pertanian Indonesia, khususnya komoditas kelapa. Pada tahun 2025 ini, performa ekspor kelapa bulat Indonesia mencatatkan lonjakan yang sangat signifikan.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa nilai ekspor kelapa bulat sepanjang periode Januari hingga Februari 2025 berhasil menembus angka fantastis, mencapai Rp517 miliar!
Volume ekspor yang tercatat pun tidak kalah mengesankan, mencapai 71.077 ton. Sorotan utama tertuju pada China, yang tampil sebagai pembeli terbesar kelapa Indonesia. Negeri Tirai Bambu tersebut dilaporkan mengimpor lebih dari 68 ribu ton kelapa bulat dari Tanah Air dalam kurun waktu dua bulan pertama tahun ini.
Permintaan yang tinggi dari China ini menjadi motor utama pertumbuhan ekspor kelapa Indonesia. Selain China, negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia juga turut menunjukkan minat yang besar terhadap kelapa bulat asal Indonesia, menambah deretan negara pengimpor yang signifikan.
Lebih lanjut, data BPS memperlihatkan tren positif pertumbuhan ekspor kelapa secara bulanan. Dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor kelapa pada Januari-Februari 2025 mengalami kenaikan drastis sebesar 29,84 persen! Capaian ini semakin mengukuhkan pemulihan dan pertumbuhan sektor ekspor kelapa Indonesia setelah sempat mengalami penurunan pada tahun 2022.
Momentum kebangkitan ekspor kelapa ini sebenarnya telah terlihat sejak tahun 2023 dan terus berlanjut hingga tahun 2024. Pada tahun lalu, total volume ekspor kelapa Indonesia berhasil mencapai 431.915 ton, bahkan melampaui catatan ekspor pada tahun 2021.
Fakta ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas dan daya saing kelapa Indonesia semakin diakui dan diminati di pasar Asia.
Lonjakan ekspor kelapa di awal tahun 2025 ini tentu membawa angin segar bagi para petani kelapa di seluruh Indonesia.
Peningkatan permintaan dan nilai ekspor diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan pendapatan petani serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah penghasil kelapa.
Pemerintah diharapkan dapat terus mendukung sektor perkebunan kelapa melalui berbagai kebijakan yang berpihak pada petani, peningkatan kualitas produksi, serta perluasan akses pasar.
Dengan tren positif yang terus berlanjut, bukan tidak mungkin ekspor kelapa Indonesia akan terus mencatatkan rekor-rekor baru di masa mendatang, semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu pemain kunci dalam perdagangan kelapa global.