BAUBAU, suarakendari.com–Dalam kunjungannya ke SMPN 9 Baubau Kamis pagi (8/8/2024), Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, M.Si mengatakan, tanggapan dan komentar bahkan koreksi atas kebijakan diharapkan disampaikan bukan berdasarkan perasaan, agar logis sehingga harus menggunakan rasio dengan tata cara pendidikan.
Berbicara dunia pendidikan, pihaknya masih bersentuhan dan akrab dengan baik di kelas penguji doktor dan menulis buku tentang ilmu pengetahuan tentang kelautan. Jadi kekuatan pendidik adalah berpikir.
Kunjungan ke sekolah intesif dilakukan dengan maksud untuk melihat realitanya dan era 2000-an informasi sudah masuk ke ruang tidur, tidak sebatas di ruang belajar. ”Kenapa saya konsen pada pendidikan karena itu akan mengalami perubahan jika tidak generasi kita akan mengalami keterlambatan dari daerah yg lain,”katanya.
Orang nomor satu di Kota Baubau mengakui, sosial media sangat membantu percepatan informasi dan berpotensi menimbulkan perpecahan jika pendidik tidak bisa memilah jenis informasi dari pada hoax berakibat ketidaknyamanan dan bertebaran hoax sehingga mengancam integritas bangsa khususnya generasi muda.
Menurut Pj Wali Kota Baubau DDr H Muh Rasman Manafi, saat ini perang yang ada bagaimana suatu bangsa menguasai bangsa lain dengan budaya,ekonomi, yang dikendalikan seperti itu terjadi karena sudah seperti itu kemajuan. Kemudian, ciri perkembangan suatu daerah adalah wilayah itu ditetapkan sebagai kota, jika masih kabupaten sektor yang berperan adalah pertanian. Sedangkan kota, sektor yang berperan jadi penggerak ekonomi adalah jasa sehingga menjadi tugas dan tantangan untuk pendidik meningkatkan SDM dengan menjaga masyarakat kdari penggunaan informasi.
”Apa yang saya sampaikan adalah upaya kita di Kota Baubau lewat pendidikan untuk menjaga kenyamanan, keharmonisan, kerukunan warga negara kita apalagi dengan falsafah Buton, seiring berjalan kelakuan dan perkataan. Kehadiran kami sebagai pemerintah untuk membantu mengatasi segala masalah sosial dan hukum jika ada yang mengganggu dan melanggar akan kami proses. Saya berharap usulan dan masukan bapak ibu lewat pendidikan untuk meningkatkan Indeks pembangunan pemerintah yang tentunya disertai data akan kami proses, silahkan tunjukkan datanya logis dan bisa kita tempuh,”tutupnya.
PPID UTAMA BAUBAU
