Buton, suarakendari.com – Seorang nelayan dilaporkan hilang setelah diketahui mengalami kecelakaan laut akibat perahu yang digunakan dihantam angin kencang, Selasa (10/1/2023).
Korban bernama Muhammad Rafli (23) warga Desa Boneatiro, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pelaksana Harian Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, Rudi, mengatakan, korban menghilang karena terjatuh lalu terpisah dengan perahunya usai dihantam angin kencang saat memancing ikan di sekitar perairan Tanjung Kamponea.
Kejadian ini mulanya diketahui atas laporan Kepala Desa (Kades) Boneatiro, Masrianto yang menyampaikan jika ada seorang nelayan telah terjatuh dari perahunya dan hilang.
Upaya pencarian pun sudah dilakukan namun korban belum ditemukan.
“Perahu milik korban sudah ditemukan nelayan lain di sekitar tempat kejadian,” kata Rudi, pada Rabu (11/1/2023).
Kejadian berawal ketika pada 10 Januari 2023 sekitar pukul 11.30 Wita, korban seorang diri keluar melaut menuju perairan Tanjung Kampoena dengan memakai sebuah perahu.
Kemudian tidak lama terjadi angin kencang di lokasi korban memancing ikan. Lalu diperkirakan sejam setelah adanya angin kencang nelayan lain menemukan perahu korban dalam keadaan tanpa penumpang.
Selanjutnya nelayan tersebut memberitahu pihak keluarga. Keluarga korban dibantu pihak lainnya langsung melakukan pencarian tapi belum membuahkan hasil. Korban hingga kini belum juga ditemukan. Ys