Bangun Negeri

Dekranasda Sultra Harus Beri Makna Nyata, Bukan Sekadar Formalitas

×

Dekranasda Sultra Harus Beri Makna Nyata, Bukan Sekadar Formalitas

Sebarkan artikel ini
FB IMG 1744380844204

KENDARI, suarakendari.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Ny. Arinta Nila Hapsari, menyampaikan pesan kuat mengenai peran organisasi yang dipimpinnya. Ia menegaskan bahwa Dekranasda harus lebih dari sekadar lembaga formalitas, melainkan harus mampu memberikan kontribusi nyata dan dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat Sulawesi Tenggara.

Dalam pertemuan dengan jajaran pengurus, Ny. Arinta menekankan pentingnya program kerja yang tidak hanya berhenti pada tataran rencana, tetapi juga diimplementasikan secara teknis dan berkelanjutan di lapangan. “Intinya kita ingin Dekranasda Sultra ini benar-benar bermakna, memberikan kontribusi nyata, bukan hanya sekadar lembaga yang ada secara administratif,” ujarnya penuh harap. Ia juga menginginkan agar setiap program yang dirancang dapat terwujud secara konkret, bukan sekadar menjadi kegiatan seremonial belaka.

Lebih lanjut, Ketua Dekranasda menyadari bahwa setiap kepemimpinan memiliki gaya kerja yang unik. Untuk itu, ia meminta seluruh pengurus untuk dapat menyesuaikan diri dengan pola kerja yang saat ini diterapkan. Salah satu fokus utama dalam kepemimpinannya adalah upaya penyederhanaan sistem pembiayaan kegiatan agar prosesnya menjadi lebih efisien dan tidak berbelit-belit.

“Kalau sebelumnya mungkin banyak bergantung pada kerja sama dengan dinas, ke depan kita akan coba jalankan beberapa kegiatan secara mandiri. Dinas tetap akan menjadi mitra, tetapi mungkin lebih kepada fasilitasi pendanaan,” jelasnya mengenai perubahan pendekatan yang akan dilakukan.

Dengan perubahan strategi ini, diharapkan Dekranasda Sulawesi Tenggara dapat bergerak lebih fleksibel dan responsif dalam merealisasikan berbagai program kerja. Tujuannya jelas, yaitu untuk semakin mendukung kemajuan sektor kerajinan lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Anoa.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Dekranasda Sultra, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), serta jajaran pengurus Dekranasda Provinsi Sulawesi Tenggara lainnya. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan kerajinan daerah. Sk/Ppid