Kendari, suarakendari.com – Bencana gempa bumi 5,2 magnitudo yang menguncang wilayah Kota Kendari dan Kabupaten Konawe membawa dampak pada warga. Berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sultra, bencana yang terjadi pada Sabtu malam (26/3/2022) terdapat satu rumah warga di Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe mengalami kerusakan.
Kerusakan yang terjadi, yaitu dinding kamar yang roboh sepanjang 3 (Tiga) meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra, Muh. Yusuf, mengatakan selain rumah rusak, korban jiwa nihil.
“Dampak gempa bumi tidak ada yang signifikan hanya menimbulkan kepanikan, sehingga warga keluar ke jalan raya dan menuju tempat tinggi untuk berlindung,”Kata Muh. Yusuf.
Dampak lainnya, lanjut Yusuf, yakni adanya pengungsian di sejumlah desa. Warga yang mengungsi tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Konawe, yakni; Kecamatan Kapoiala terdapat 7 desa.masing-masing:
– 1. Ds.Muara Sampara
-. 2. Ds. Lalimbue
-. 3. Ds. Tombawatu
-. 4. Ds. Lalonggomuno
– 5. Ds. Lalimbue Jaya
– 6. Ds Ulu Lalimbue
– 7. Ds. Tani jaya
Kecamatan Soropia (sebagian besar warga)
Kecamatan Lalonggasumeeto (sebagian warga)
Lokasi pengungsian warga saat kejadian yakni, rumah kerabat, Balai Desa dan Jalan raya.
Pihak BPBD sendiri telah melakukan sejumlah langkah dalam membantu pemulihan diantaranya melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat serta melakukan Assesment.
Dari pantauan tim BPBD kondisi terkini pasca gempa warga telah kembali ke rumah masing-masing.Ys