Kendari, suarakendari.com-Kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan cuaca dan bencana alam merupakan hal yang sangat penting bagi suatu daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Kendari melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pada Selasa (23/1) di Kantor Balai Kota Kendari.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Kendari dan diikuti oleh unsur Forkopimda, Kepala BMKG Kota Kendari, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag, Camat, dan Lurah lingkup pemerintah Kota Kendari. Dalam Rakor ini, para peserta membahas dan memperkuat kesiapsiagaan Kota Kendari dalam menghadapi perubahan cuaca, bencana banjir, tanah longsor, dan gempa bumi.
Menurut hasil analisis potensi bahaya yang dilakukan oleh BPBD, Kota Kendari sangat rawan terjadi bencana banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Ditemukan bahwa potensi bahaya terbesar terkait bencana tanah longsor terdapat pada 11 kecamatan, sedangkan bencana banjir terdapat pada 10 kecamatan dengan berbagai tingkat ancaman yang mulai dari yang sangat rendah hingga tinggi.
Sekretaris Daerah Kota Kendari mengungkapkan bahwa saat ini telah memasuki musim hujan, dan kita semua sudah memiliki pengalaman dalam merasakan cuaca ekstrem, seperti hujan lebat selama sebulan terakhir. Jangan sampai kita terjebak dalam situasi yang sulit dan bencana yang parah seperti yang terjadi di daerah lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesiapsiagaan dalam menghadapi segala kemungkinan yang muncul.
Dalam Rakor ini, para peserta juga membahas rencana tindakan kesiapsiagaan dan koordinasi antar lembaga pemerintah untuk menghadapi perubahan cuaca dan bencana alam. Selain itu, juga dibahas mengenai penyusunan perencanaan dan sistem peringatan dini bagi masyarakat yang terdampak dampak bencana.
Pemerintah Kota Kendari sangat serius dalam menangani segala kemungkinan yang terjadi di masa depan. Melalui Rakor ini, diharapkan adanya sinergi antara berbagai pihak dalam menghadapi bencana alam, meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar lembaga pemerintah, sehingga masyarakat dapat merasa tenang dan merasa aman dalam situasi apapun. SK