KOLAKA, suarakendari.com– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan di Kabupaten Kolaka. Peluncuran ini dilakukan DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam sosialisasi program Makan Bergizi Gratis Jumat, 14 Februari 2025.
Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis bersama mitra kerja ini dilaksanakan di Aula Sasana Praja Pemda Kabupaten Kolaka. Kegiatan sosialisasi yang diikuti 300-an peserta ini dimulai sekitar sekitar pukul 14.00 WITA.
Kegiatan sosialisasi bersama masyarakat Kolaka ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Safei, Bupati Kabupaten Kolaka, dan perwakilan Badan Gizi Nasional Dedi Suprijadi.
Anggota Komisi IX DPR RI, Ahmad Safei menyampaikan terkait anggaran yang digunakan untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis ini bagi warga Kolaka.
“Ini merupakan kewajiban konstitusional saya sebagai anggota DPR komisi IX dan mitra kami Badan Gizi Nasional dan alhamdulillah mendapatkan ketetapan akhir besaran anggaran sebesar 70 Triliun yg di tetapkan Badan Gizi untuk kota Kolaka,” kata Ahmad Safei.
Ahmad Safei juga menyampaikan bahwa dirinya sudah berkunjung ke dapur-dapur masyatakat yang akan menjalani program Makan Bergizi Gratis.
“Saya juga sudah mengunjungi dapur di Kolaka. Anggaran berapapun akan kami setujukan, angka stunting di 21%, ekonomi nantinya bisa berjalan dengan baik. Di kolaka, penerima manfaat yaitu anak sekolah, pesantren, ibu hamil, dan anak bayi.” ungkap Ahmad.
Adapun jumlah rincian dapur dan penerima makan bergizi gratis. Dengan target sejumlah 40.000 orang akan membutuhkan 15 dapur. Satu dapur MBG ditargetkan dapat memberikan makan gratis untuk 3000 orang.
“Saya berharap, semua stockholder seperti perbankan, pertanian, perikanan, badan pangan dan semua bisa kita manfaatkan dan meningkatkan produksinya. Ini yang kita butuhkan,” harap Ahmad.
“Saya merasa bertanggung jawab terhadap wilayah ini. Bukan hanya Kolaka tetapi Sulawesi Tenggara. Jadi saya berharap program ini berjalan dengan lancer,” lanjutnya.
Untuk menjalankan program MBG ini di Kolaka akan membutuhkan total 200 dapur. Namun, pada saat ini baru hanya 1 dapur yang merupakan milik BGN.
Dipenghujung kegiatan, Ahmad Safei mengungkapkan dirinya akan bekerja keras dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis.
“Dengan adanya sosialisasi ini, anak-anak yang ada di Kolaka belum ada yang dapat Makan Gratis sampai sekarang di Bulan februari. Jadi saya ingin segera di bangun lagi untuk dapur di Kolaka,” pungkasnya. Sk