Kendari, suarakendari.com – Pada gelaran MotoGP di Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas), menerjunkan 59 personilnya, ditambah dua alat utama berupa helikopter yang akan mendukung melakukan proses pencarian dan pertolongan bila sewaktu – waktu terjadi musibah.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan, Marsekal Madya Henri Alfiandi, saat melakukan kunjungan kerja di Kantor Pencarian Dan Pertolongan Kendari, pada Sabtu siang (19/3/2022).
Menurut Marsdya Henri Alfiandi pada gelaran MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pihak Dorna, selaku pemegang hak komersial untuk olahraga MotoGP.dan ITDC meminta Basarnas untuk menerjunkan 59 personil serta alat utama yang di milikinya yakni helikopter.
“Hal itu dilakukan untuk mendukung upaya pencarian dan pertolongan jika sewaktu – waktu terjadi musibah pada gelaran Motogp,”kata Marsdya Henri Alfiandi.
Alasan mengapa Basarnas di pilih dan di minta menyiagakan personilnya, menurut Marsdya Henri Alfiandi, karena Basarnas sudah dikenal dunia internasional terkait kualifikasi pertolongan dan pencarian.
“Personil Basarnas itu di siagakan, tidak hanya di luar arena balap Motorgp, namun juga di dalam area tempat pebalap melakukan aksi balapan,”Pungkas Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. (Ys)