Peristiwa

Bangunan Selasar di Kota Mara di Bongkar

×

Bangunan Selasar di Kota Mara di Bongkar

Sebarkan artikel ini
FB IMG 1742567337388

BAUBAU, suarakendari.com-Bangunan Selasar yang ada di Kotamara yang sebelumnya sempat viral beberapa waktu lalu karena salah satu bangunan selasar roboh dan menimbulkan korban luka-luka akhirnya di bongkar Jumat sore (21/3/2025). Pembongkaran tersebut disaksikan langsung oleh Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE, Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, Kasdim 1413 Buton, Kasi Intel Kejari Baubau dan beberapa kepala OPD terkait. Sebelum pembongkaran dilakukan terlebih dahulu penandatanganan berita acara pemusnahan oleh Wali Kota Baubau, Kapolres Baubau, Kasdim 1413 Buton.

FB IMG 1742567345454Dalam keterangan persnya, Wali Kota Baubau H Yusran Fahim didampingi Kapolres Baubau, Kasdim 1413 Buton dan Kasi Intel Kejari Baubau mengatakan, bangunan selasar dirobohkan dikarenakan melihat kondisi bangunan yang sudah tidak bisa di pertahankan dan berisiko untuk roboh dan berisiko terhadap masyarakat. Sehingga pihaknya mengambil inisiatif setellah berembuk dengan Kapolres Baubau, Kasdim 1413 Buton, Dinas PUPR untuk bagaimana bangunan selasar secepatnya ini harus robohkan guna menghindari risiko kecelakaan bagi masyarakat.

”Jadi langkah-langkah yang diambil ini untuk penyelamatan masyarakat sebab yang lebih penting menyelamatkan jiwa dari pada aset yang ada ini. Jadi kita akan ikut master plan yang ada, itu yang akan kita lakukan. Supaya bisa, karena masalahnya bangunan ini, jangan kita tambal sulam kelihatan, kalau seandainya sudah ada master plan, itu yang akan kita lakukan,”ujarnya.

Ditempat yang sama, Kasi Intel Kejari Baubau Abdul Kadir Sangaji, SH, MH mengakui apa yang dilakukan Wali Kota Baubau saat ini adalah satu diskresi yang pada akhirnya tujuan utama adalah menyelamatkan keselamatan masyarakat ke depan. Pasalnya, bila melihat ke belakang ada kejadian yang terjadi yang kemudian merugikan masyarakat Kota Baubau. Sehingga diskresi itu adalah hal yang bisa dilakukan oleh Wali Kota demi menyelamatkan masyarakat ke depan.

Dijelaskan, pembongkaran ini walaupun tidak melalui prosedural sampai pada aset kementerian tetapi ada satu kebijakan yang dilakukan oleh Wali Kota untuk menyelamatkan ke depan. ”Faktor keselamatan inilah yang harus perlu dijunjung tinggi dibanding kita harus mengikuti prosedural karena saya melihat dan memantau kejadian bahwa usulan ini untuk dinormalisasikan itu hampir kurang lebih 1 tahun tetapi dari aset kementerian tidak pernah merespon. Sehingga jika dilihat dari problematika yang terjadi di masyarakat Baubau ini adalah salah satu aset bangunan yang akan sangat sulit untuk diprediksi akan memberikan suatu keselamatan. Dan hari ini diskresi Wali Kota melakukan satu kebijakan untuk merubah bangunan ini adalah sesuai paling tepat,””jelasnya.

Sementara itu, kepala Dinas PUPR Kota Baubau Abdul Karim, S.Pd, M.Si dalam laporannya menjelaskan, pasca kejadian salah satu bangunan selasar yang roboh di kotamara beberapa waktu lalu sehingga ada korban luka dan beberapa kendaraan rusak, pihaknya sudah mengambil langkah untuk menyampaikan minta untuk penghapusan aset ini. Tapi sampai saat ini, kemudian belum ada tindak lanjut dari Provinsi Sultra.

Sementara kondisinya, kalau memang tidak dengan kondisi cuaca kondisi konstruksi sudah tidak memungkinkan sehingga pimpinan daerah bersama Forkopimda, mengambil langkah untuk penyelamatan, keselamatan. Apalagi, banyak aktivitas masyarakat di sekitar bangunan selasar tersebut.

(PPID Utama Baubau)