Kendari, suarakendari.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tenggara (BKSDA Sultra) merespon adanya kemunculan buaya di permukaan, di Sungai Konaweha, tepatnya di kawasan penyebrangan Pincara Laosu, Jalan Pasaeno, Kelurahan Laosu, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, dengan memasang spanduk himbauan.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, Laode Kaida mengatakan, hal itu bertujuan untuk mencegah adanya korban dari kemunculan buaya berukuran besar yang menghebohkan masyarakat selama tiga hari terakhir di waktu malam hari.
Sebab berdasarkan dari informasi warga setempat, di Sungai Konaweha itu buaya kerap memunculkan diri ke permukaan, sehingga bukan menjadi hal yang asing lagi di mata warga.
“Makanya kami dari BKSDA untuk mengantisipasi atau mitigasi konflik antara manusia dengan buaya kami memasang himbauan untuk selalu waspada apabila masyarakat melakukan aktivitas di Sungai Konaweha,” ujar Laode Kaida, pqda Senin (23/1/2023).
Kata dia, berdasarkan pengakuan dari warga bahwa kemunculan buaya dipermukaan hingga saat ini belum menimbulkan korban bahkan bisa dikata tidak mengganggu.
“Selama ini belum ada konflik antara manusia dan satwa, jadi mereka tidak mengganggu dan juga tidak terganggu dengan munculnya buaya itu,” ungkapnya.
Namun dirinya tetap memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dalam menjalankan aktivitas di sekitaran Sungai Konaweha, sebab buaya merupakan salah satu hewan buas yang harus diwaspadai. Ys