Bulan suci ramadhan sebentar lagi, kendati berlangsung di tengah wabah korona, namun tak membuat sejumlah umat Islam surut dalam mempersiapkan datangnya bulan suci. Di sejumlah lokasi rumah ibadah, para pengurus masjid nampak antusias menyambut datangnya bulan penuh berkah ini dengan membersihkan masjid, merapikan alat ibadah dan mengecat dinding yang kusam dan pagar masjid.
“Aksi bersih ini bagian dari rutinitas tahunan Kami menyambut Bulan Suci Ramadhan,”kata Agus, salah satu remaja masjid Nurul Falah, Kelurahan Kemaraya, Kota Kendari.
Kebersihan dan keindahan masjid, lanjur Aguslan adalah penting dan menjadi prioritas bagi pengurus sebagai bagian dari usaha memberikan kenyamanan pada jamaah yang akan beribadah nanti.
Sebenarnya, kata pria bertubuh gempal ini, aktifitas pembersihan masjid sudah menjadi rutinitas harian di masjid ini karena dalam Islam kebersihan merupakan bagian iman. “Setiap hari masjid selalu Kami bersihkan, mulai dari mengepel lantai masjid, membersihkan karpet dan membersihkan dinding dan jendela dari debu yang menempel. Jadi bukan hanya saat menjelang puasa saja. Cuman membersihkan masjid menjelang ramadhan terasa berbeda dari hari biasa, dimana semua orang terutama pengurus beramai-ramai datang bergotong royong ikut membersihkan masjid. Pastinya semua hadir untuk berburu pahala,”ujarnya.
Aktifitas ibadah di masjid tertua di kawasan Kemaraya ini memang terbilang rutin meski himbauan pemerintah agar shalat dengan protokol kesehatan saat pandemic korona. “Alhamdulillah, ibadah lima waktu dan sholat jumat tetap dilaksanakan seperti biasa dan teantu saja tetap dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,”ujar Irfan, remaaja masjid Nurul Falah.
Keduanya juga berdoa agar wabah korona segera berlalu dan umat Islam seduania dapat menjalan ibadah dengan khusyuk di tahun ini. “Kami berdoa agar Allah Subhanawataala, segera mencabut wabah ini dari bumi,”kata Irfan.
Selain di Masjid Nurul Falah, masjid-masjid lain di Kelurahan Kemaraya dan Kelurahan Lahundape juga masih terlihat aktif membuka layanan ibadah bagi umat muslim di kawasan ini. Ini terlihat saat waktu shalat lima waktu tiba, seluruh masjid masih terdengar azan dan shalat berjamaah. Padahal, di masa pandemic korona, pemerintah tetap menghimbauan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dalam melakukan aktifitas ibadah.
Seperti diketahui ini adalah tahun kedua memasuki pandemi korona, pada ramadhan tahun lalu umat islam melalui ramadhan dengan beribadah dari rumah masing-masing. SK