Konawe, suarakendari.com- Yudin (55 tahun) buruh bangunan asal Kabupaten Konawe,Sulawesi Tenggara yang menjadi korban penembakan Kelompok Separatis Papua akhirnya dimakamkan oleh keluarga di kampung halamannya di Desa Andepali, Kabupaten Konawe Rabu lalu.
Isak tangis dari keluarga pecah saat peti jenasah korban tiba di rumah duka. Nampak keluarga sangat terpukul dan berharap agar pelaku penembakan segera ditangkap aparat keamanan. “Semoga para pelaku penembakan bisa segera ditangkap,”ungkap Asmin, keluarga korban.
Yudin, pria kelahiran Andepali tahun 1969 terhitungbsudah 11 tahun merantau di Kabupaten Puncak Jaya Papua sebagai buruh bangunan. Pekan lalu korban bersama sejumlah rekannya tertembak saat tengah bekerja sebagai buuruh bangunan di proyek puskesmas di daerah itu. Sk