Wakatobi, suarakendari.com-Salah satu tradisi merayakan lebaran idul fitri yang paling ditunggu warga Desa Liya Togo, Kabupaten Wakatobi adalah posepaa. Posepaa berarti saling tendang.
Ratusan warga yang umumnya kaum muda tumpah ruah, berkumpul di lapangan luas atau depan halaman masjid, berkelompok lalu saling berhadap hadapan menunggu aba aba dari tetua kampung.
Beberapa saat kemudian dua pemuda dipersilahkan memulai adu tendang kaki, ini semacam pembuka tradisi, selanjutnya diikuti seluruh warga melakukan aksi tendang kaki bersama sama. Sepintas terlihat seperti perkelahian massal, namun di balik dari kemeriahan ini terkandung makna yang dalam. Kehidupan manusia tak lepas dari khilaf dan dosa seperi orang orang saling berkelahi, namun semua akan terhapus dengan saling maaf memaafkan.
Tradisi ini dilakukan setiap tahunnya oleh masyarakat liya togo dikabupaten wakatobi sulawesi tenggara, selain untuk memeriahkan hari raya lebaran, tradisi ini juga dijadikan ajang untuk berkumpul dan saling meminta maaf. Sk