Suarakendari.com- Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan punya pengalaman menarik terkait pemantauan Pemilihan Umum DPR Rusia Atau Pemilu Duma di Rusia. Ia bergabung bersama Kelompok Pemantau Pemilu Internasional memantau jalannya proses pemungutan suara di negara itu.
“Alhamdulillah, Saya dapat hadir menyaksikan penyelenggaraan Pemilu Duma (DPR Rusia) di Rusia. Sejumlah Kelompok Pemantau Pemilu Internasional telah diundang untuk menyaksikan dan mengamati proses pemungutan suara oleh para pemilih. DPD RI termasuk yang diundang oleh Pemerintah Rusia untuk memantau pemilu tersebut, khususnya di Kota Moskow,”ungkap Rabia melalui akun resmi media social miliknya.
Kata Rabia, Indonesia dan Rusia merupakan negara demokrasi penting di dunia karena mampu menjalankan pemilu secara berkala dan menjamin hak dasar dari warga negara untuk turut terlibat dalam menentukan wakil-wakil mereka di parlemen.
“Ada beberapa poin penting yang menjadi fokus pemantauan kami, mulai dari proses penghitungan suara, Kriteria dan usia pemilih,”ungkapnya.
Selain itu, Rabia juga mengamati bagaimana pemilu diselenggarakan pada masa pandemi COVID-19 saat ini? Bagaimana penyelenggara pemilu melakukan mitigasi terhadap resiko penularan COVID-19 yang mungkin terinfeksi akibat terjadinya antrian dan kerumunan pemilih di TPS maupun penularan melalui kertas suara.
“Pemantauan kami juga pada Sistem Pemilu. Dimana Rusia merupakan negara terluas di dunia, wilayahnya terdapat di bagian Asia dan Eropa. Kami mengamati distribusi dan pengumpulan kertas suara dilakukan, serta bagaimana KPU membuat jadwal Pemilu untuk seluruh wilayah yang ada,”jelasnya.
Rabia bersama para pemantau lain juga melihat keseluruhan proses dari asas luber dan jurdil. Yang menjadi salah satu indikator pemilu adalah asas adil, langsung, dan rahasia. Bagaimana hak-hak pemilih ini dijamin oleh sistem Pemilu dan teknis pemungutan suara di lapangan. (Sk)
Dokumentasi Foto: Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan