Bangun Negeri

Program Konsel SETARA Bakal Direalisasikan Bertahap dalam 100 Hari Pertama Kerja

×

Program Konsel SETARA Bakal Direalisasikan Bertahap dalam 100 Hari Pertama Kerja

Sebarkan artikel ini
FB IMG 1741010199245

KONAWE SELATAN, suarakendari.com – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Irham Kalenggo menegaskan bahwa program pembangunan Konawe Selatan yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (SETARA) akan mulai terealisasi secara bertahap dalam 100 hari pertama kepemimpinannya.

Hal ini disampaikannya usai menghadiri serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (3/3/2025).

Irham mengatakan bahwa pemerintahannya akan fokus pada sejumlah program unggulan, seperti layanan kesehatan dan pendidikan gratis serta pupuk subsidi bagi petani.

“Jika berbicara tentang prioritas 100 hari, tentu kita akan fokus pada visi yang telah kami sampaikan, yakni pembangunan yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” ujar Irham kepada sejumlah awak media, Senin (3/3/2025).

Beberapa program yang akan mulai dijalankan dalam 100 hari pertama antara lain, berobat gratis bagi seluruh masyarakat Konawe Selatan, pembebasan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau SPP bagi mahasiswa Konawe Selatan, seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP dan pupuk bersubsidi bagi para petani untuk mendukung ketahanan pangan.

Mantan Ketua DPRD Konsel dua periode itu mengungkapkan bahwa meskipun seluruh visi-misi tidak mungkin terealisasi dalam 100 hari, namun dirinya memastikan bahwa sejumlah program strategis sudah dapat berjalan sebelum peringatan Hari Jadi Konawe Selatan pada 2 Mei 2025.

“Pada ulang tahun Konawe Selatan nanti, kami akan meluncurkan beberapa program ini dan menyampaikan kepada masyarakat mana saja yang telah terealisasi,” kata Irham Kalenggo.

Selain itu, Ketua DPD II Golkar Konsel itu juga menekankan pentingnya dukungan regulasi untuk mempercepat implementasi program.

Ia bersyukur karena sebagian besar visi-misinya selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan beriringan dengan kebijakan nasional.

Lebih lanjut, terkait dengan efisiensi anggaran yang sedang diterapkan pemerintah pusat, Irham mengakui bahwa hal ini akan berdampak pada berbagai program, terutama di sektor infrastruktur.

“Efisiensi anggaran tentu berdampak, khususnya pada dana transfer melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang saat ini sudah tidak ada lagi. Sebagian Dana Alokasi Umum (DAU) juga mengalami pengurangan. Namun, kami tetap berkomitmen untuk menjalankan program prioritas dengan strategi pengelolaan anggaran yang lebih efektif,” jelasnya.

Irham menyampaikan bahwa dalam kondisi seperti ini, pemerintah daerah harus menerapkan kebijakan penghematan dan menghindari pengeluaran yang tidak efektif.

“Kita harus bisa menyesuaikan diri. Seperti dalam bulan Ramadan, kita diajarkan untuk menahan diri dan berhemat. Begitu juga dalam pemerintahan, kita harus memastikan bahwa setiap anggaran yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Untuk memastikan kelancaran implementasi program, Irham menargetkan bahwa dalam pekan ini seluruh mekanisme dan regulasi pendukung telah siap.

“Insya Allah dalam minggu ini semua persiapan akan kami pastikan berjalan dengan baik, sehingga program-program ini bisa segera dinikmati oleh masyarakat,” pungkasnya. PPID Utama Konsel